SURABAYA, iNewsSurabaya.id – Pengelolaan lahan kosong milik Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya di wilayah Kelurahan Semolowaru mulai menuai hasil. Kelurahan bersama warga memanen ikan yang selama ini dibudidayakan.
Ada 9.000 bibit yang dibudidayakan di dalam kolam, hasilnya cukup menggembirakan dan dinikmati secara langsung oleh warga. Ikan yang terdiri Patin, Mujaher, dan Lele ini mulai dipanen. Ada sekitar 50 hingga 60 kilogram hasil panen, ikan-ikan tersebut langsung dipanen dan dibeli oleh warga.
“Bibit ikan-ikan ini dimasukan ke kolam sekitar 6 bulan lalu, sekitar bulan Juni 2022. Sekarang sudah saatnya untuk panen,” kata Andri Ruswahono, Petugas PPL Pertanian Semolowaru, Surabaya.
Andri mengatakan, panen kali ini memang tidak begitu bagus, jumlahnya sekitar 60 kilogram. Banyak kendala yang ada dalam perawatan ikan-ikan ini, diantaranya terdapat predator di dalam kolam ikan. Selain itu, di dalam kolam juga terdapat ikan gabus atau kutuk yang memakan ikan kecil-kecil. Dan yang tidak kalah pentingnya, penjaga kola mini tidak begitu harmonis.
“Saya pernah ikut merawat kolam ikan professional. Perawat kola mini memiliki pengaruh besar terhadap hasil panennya, kalau sering tengkar hasilnya pasti kurang baik,” ujarnya.
Editor : Arif Ardliyanto
Artikel Terkait