Kisah Warga 1001 Malam Kena Gusur, Pindah ke Rusunawa dan Diberi Pekerjaan sebagai Juru Masak Lansia
Zulfa sampai sekarang masih tidak percaya bisa bekerja di lingkup pemkot, setelah dirinya direlokasi ke Rusunawa Sumur Welut. Sebelum dipindahkan ke rusun, ia mengaku, sempat tak yakin dengan ucapan Wali Kota Eri Cahyadi dan Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Surabaya, Anna Fajriatin kalau akan diberi pekerjaan.
"Waktu Pak Wali ke sana (Kolong Tol 1001 Malam) bilang mau memberi pekerjaan itu, saya ragu. Sempat nggak mau awalnya, akhirnya ternyata benar diberi pekerjaan dan tempat tinggal layak," kata Zulfa, saat ditemui di Griya Wreda, Jumat (6/1/2023).
Di Griya Wreda, Zulfa tampak sibuk menyiapkan beberapa bahan masakan untuk menu yang dimasak besok pagi. "Rencananya masak Gulai buat sarapan para lansia di sini," ujar Zulfa.
Sembari melanjutkan menyiapkan bahan masakan, Zulfa bercerita mengenai semasa dirinya tinggal di kolong jembatan. Pengap, debu, dan suasana kumuh sudah menjadi makanan sehari-harinya. "Dari kecil saya di sana, sejak 19 tahun lalu. Saya tinggal bersama nenek dan dua adik saya," sebutnya.
Setelah dipindah ke rusun, Zulfa mengaku bersyukur karena hidup lebih layak dan serba berkecukupan. Sesuai ucapan Wali Kota Eri, kini nasibnya berubah drastis. "Terima kasih Pak Wali dan Bu Kadinsos sudah mengubah nasib kami. Ternyata yang dibilang Pak Wali itu beneran," akunya.
Editor : Arif Ardliyanto
Artikel Terkait