Kisah Warga 1001 Malam Kena Gusur, Pindah ke Rusunawa dan Diberi Pekerjaan sebagai Juru Masak Lansia

Arif Ardliyanto
Warga 1001 Malam Kota Surabaya telah digusur, mereka akhirnya mendapatkan pekerjaan dari Pemkot Surabaya. Foto iNewsSurabaya/ist

Selain Zulfa, ada juga Aris Setiawan yang merasakan hal sama. Nasibnya kini menjadi lebih baik daripada tinggal di bawah kolong jembatan tol. Mantan pengamen jalanan itu mengaku, semenjak tinggal di rusunawa hidupnya menjadi lebih baik. 

Bahkan, kini dia juga sudah mendapatkan pekerjaan yang lebih layak. Pria 25 tahun itu sudah tidak lagi merasa was-was, harus kucing-kucingan dengan Satpol PP ketika mencari sesuap nasi. 

"Sudah sering saya kena razia, setelah dapat informasi kalau penghuni rusun mau direlokasi ke rusun itu saya bersyukur, walaupun sedikit ragu. Kalau melihat seperti dulu, nelangsa rasanya, apalagi anak saya harus tidur di kolong jembatan," kata Aris. 

Meskipun rasa ragu menyelimuti hatinya, setelah mendengar kabar akan ada pengosongan lahan. Rasa itu sudah tidak lagi ada, kini ia bersama dapat hidup layak bersama anak dan istrinya. "Dulu tinggal di kolong jembatan, sempat ditinggal istri saya. Alhamdulillah sekarang ternyata ada hikmahnya, saya bisa bahagiakan anak dan istri," ucap Asir sembari mengingat masa lalunya. 

Editor : Arif Ardliyanto

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2 3 4

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network