SURABAYA, iNewsSurabaya.id - Kasus pengelolaan Pasar Semolowaru Surabaya segera ditemukan penyelesaian. Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya menemui Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Kelurahan (LPMK) Semolowaru Surabaya. Mereka berdiskusi panjang untuk mencari solusi penyelesaian masalah yang membelit Pasar Semolowaru.
Pertemuan Pemkot dan LPMK dilakukan di Kelurahan Semolowaru. Bertempat diruang Lurah Semolowaru, pertemuan dilakukan secara tertutup selama satu jam lebih. Pemkot diwakili Kepala Bidang Penatausahaan, Pemanfaatan, dan Pemindahtanganan Barang Milik Daerah, Ibrahim Zaky yang kabarnya sekarang menjabat Sekretaris Camat Gunung Anyar, Lurah Semolowaru Suwarti, Ketua LPMK Semolowaru Sartono, dan pengurus LPMK.
Pembicaraan terlihat sangat alot, Zaky perwakilan Pemkot memaparkan kondisi terbaru progres pengelolaan Pasar Semolowaru. Sementara LPMK juga tak kalah memberikan penjelasan kondisi lapangan, termasuk adanya intervensi yang dialami pedagang. Terdengar perdebatan kedua belah pihak terjadi, dari pertemuan ini Pemkot bisa mengambil kesimpulan untuk dijadikan keputusan.
"Kita sudah punya solusi, dalam waktu dekat akan kita paparkan. Kasihan bapak-bapak, sudah lama berjuang," kata Kepala Bidang Penatausahaan, Pemanfaatan, dan Pemindahtanganan Barang Milik Daerah, Ibrahim Zaky kepada iNewsSurabaya.id.
Zaky menuturkan, hasil pembicaraan ini akan dipaparkan kepada pimpinannya. Kemudian diadakan rapat untuk dilakukan keputusan yang terbaik. "Bapak-bapak sudah lama dengan masalah ini. Dalam waktu dekatlah ada solusi, saya tak lapor ke pimpinan dulu," ujarnya.
Pemkot Surabaya berupaya untuk menuntaskan masalah pasar Semolowaru dengan Merapat ke LPMK Semolowaru. Foto iNewsSurabaya/arif
Ketua LPMK Semolowaru Surabaya, Sartono mengatakan, persoalan Pasar Semolowaru harus segera terselesaikan dengan baik. Upaya ini dilakukan supaya ada proses bisnis di pasar secara sehat.
"Kami akan terus berjuang demi kebaikan. Saya yakin kebenaran akan menang," katanya.
Mantan Hakim ini mengaku, dirinya telah menyiapkan beberapa strategi untuk menyelesaikan masalah yang telah lama membelit pasar LPMK ini. Menurut dia, tekat menjaga kebenaran menjadi motivasi tersendiri.
"Melihat kondisi saat ini, penarikan akan selalu dilakukan. Namun kita siap untuk di audit dan Pemkot memberikan sinyal," jelasnya
Editor : Arif Ardliyanto
Artikel Terkait