Kepala Desa Kaliboto Ropingi, mengatakan, selain merendam puluhan rumah, banjir juga menutup akses jalan menuju desa. Karena itu pendataan belum bisa dilakukan.
"Paling parah di tiga desa yang ada sisi timur sungai. Jumlah pastinya belum tahu, karena akses jalan yang masih terendam banjir hingga 1 meter," katanya.
Ropingi menambahkan, selain tingginya debit air, sejumlah pintu air juga tertutup ranting pohon dan potongan kayu, akibatnya, aliran air terhambat dan meluber hingga melewati tanggul sungai.
Pantauan di lokasi, banjir juga menggenangi jalan yang menghubungkan Kabupaten Kediri dengan Kabupaten Nganjuk, . Ketinggian air di jalan-raya ini mencapai 50 centimeter, sehingga mengganggu arus lalu lintas di sana.
Editor : Arif Ardliyanto
Artikel Terkait