Cegah Pembakaran Taurat, Komunitas Muslim dapat Simpati Dunia

Arif Ardliyanto
Komunitas Muslim Swedia berhasil menggagalkan pembakaran Taurat di Swedia. Foto Okezone

Namun, seorang rabi Swedia-Israel mengatakan bahwa demonstrasi itu batal karena dicegah komunitas Muslim Swedia.

“Pembakaran gulungan Taurat dicegah berkat kepemimpinan komunitas Muslim di Swedia,” kata Rabi Moshe David HaCohen kepada Jerusalem Post.

HaCohen adalah salah satu pendiri dan direktur proyek Amanah, sebuah organisasi Swedia yang mempromosikan dialog dan hubungan antara agama minoritas, terutama Muslim dan Yahudi. 

Amanah didasarkan pada hubungan pribadi dan dialog yang terjalin antara Imam Salahuddin Barakat HaCohen. Dia sebelumnya adalah rabi komunitas Yahudi Malmo di bagian selatan Swedia dan sekarang tinggal di Israel, tetapi mengunjungi Swedia secara teratur.

“Ketika kami mencapai situasi di mana Swedia menuntut hak atas kebebasan berekspresi (sebelum demonstrasi gulungan Taurat yang direncanakan), mereka yang bekerja di belakang layar dan mendekati penulis Mesir adalah orang-orang dari komunitas Muslim di Stockholm dan juga kepemimpinan Muslim, terkait dengan organisasi Amanah. Kami di Amanah telah bekerja sama dalam masalah agama dan minoritas bersama di Swedia selama lima tahun,” jelas HaCohen.

Dia menambahkan bahwa setelah pembakaran Alquran di luar kedutaan Turki di Swedia, komunitas Yahudi bekerja sama dengan Amanah mengeluarkan pernyataan yang mendukung komunitas Muslim, mengutuk pembakaran Alquran tersebut. Pernyataan itu juga menuntut perubahan undang-undang untuk membatasi hukum kebebasan berbicara.”



Editor : Arif Ardliyanto

Halaman : 1 2 3

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update