Puluhan Pengendara di Surabaya Terjaring Razia Keselamatan, Pulang Dugem dalam Keadaan Mabuk

Firman Rachmanudin
Kasatlamtas Polrestabes Surabaya , AKBP Arif Fazlurrahman saat memberikan edukasi dan penindakan terhadap pengendara yang nekat berkendara dalam kondiai mabuk. Foto iNewsSurabaya/firman

SURABAYA, iNewsSurabaya.id - Sebanyak lima puluh pengendara motor secara acak terjaring razia stasioner operasi keselamatan Satlantas Polrestabes Surabaya, Minggu (12/2/2023) dini hari. Operasi yang digelar di jalan Gubernur Suryo itu dipimpin langsung Kasatlantas Polrestabes Surabaya, AKBP Arif Fazlurrahman.

Polisi menyasar para pengendara yang nekat berkendara dalam kondisi mabuk. Benar saja, dari lima puluh yang terjaring razia, lima belas pengendara dalam kondisi mabuk.

Lima orang dinyatakan dalam kondisi mabuk berat. Mereka dimintai keterangan dan diberikan imbauan. "Sasarannya, Pengendara kendaraan roda dua maupun empat yang dalam pengaruh Alkohol. Pengendara dan Kendaraan yang tidak di lengkapi dengan perlengkapan keselamatan seperti spion dan Helm. Serta indikasi pelaku balap liar kebut-kebutan dan knalpot brong," ujar Arif, Minggu (12/2/2023).

Hasil dari Razia tersebut berupa teguran Simpatik roda dua sebanyak 7 pelanggaran knalpot brong, tidak dilengkapi spion dan tidak menggunakan helm.

Teguran Simpatik roda empat sebanyak 15 pengedara dibawah pengaruh alkohol yang pulang dari tempat hiburan malam.

"Ke 15 orang pengemudi dalam keadaan terpengaruh Alkohol berdasarkan alat test.alcohol breath analyzer yang kemudian diberikan peringatan, edukasi, pemahaman dan himbauan," lanjutnya.


Kasatlamtas Polrestabes Surabaya , AKBP Arif Fazlurrahman saat memberikan edukasi dan penindakan terhadap pengendara yang nekat berkendara dalam kondiai mabuk. Foto iNewsSurabaya/firman

Para pengendara yang nekat berkendara dalam kondisi mabuk itu menyebut usai pesta di tempat hiburan malam yakni Vertique, W Superclub dan Ibiza Club.

Bahkan, dua pengendara yang mabum berat diantaranya perempuan membawa botor miras di mobilnya menyebut usai dari Ibiza Club.

Karena mabuk berat, satu pengendara mobil terpaksa diantar oleh petugas untuk pulang ke rumahnya karena kondisi kurang sadar akibat mabuk berat, dengan perilaku berkendara yang dapat membahayakan.

Kegiatan razia yang dipusatkan dekat dengan tempat hiburan, dilakukan berdasarkan Anev tingginya Laka lantas pada dini hari di akhir pekan yg disebabkan pengemudi mabuk.

Kesadaran pengunjung tempat hiburan malam / RHU sekitar Surabaya masih rendah untuk menahan diri agar tidak mengemudi di bawah pengaruh Alkohol yang beresiko ditimbulkan laka lantas.

"Kegiatan serupa perlu digiatkan serupa secara rutin pada lokasi-lokasi dekat tempat hiburan malam lainnya," imbuh Kasat Lantas.

Kedepannya, perlu dilakukan diskusi dan Sosialiasi kepada Asosiasi Pengelola Tempat Hiburan Malam terkait peran serta dan tanggung jawab terhadap Resiko berkendara di bawah pengaruh alkohol yang dapat menyebabkan hilangnya konsentrasi serta kecelakaan lalu lintas yg berakibat fatal.

Editor : Arif Ardliyanto

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network