SURABAYA, iNewsSurabaya.id – Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polrestabes Surabaya tengah gencar melaksanakan Operasi Patuh Semeru 2025 yang dimulai sejak 14 Juli lalu. Baru memasuki hari ketiga, jumlah pelanggaran yang tercatat sudah menembus angka 2.556, menunjukkan bahwa kesadaran masyarakat dalam berlalu lintas masih perlu ditingkatkan secara serius.
Berdasarkan data resmi dari Polrestabes Surabaya, rincian pelanggaran terjadi sebagai berikut: hari pertama tercatat 504 pelanggaran, hari kedua naik menjadi 702, dan pada hari ketiga melonjak drastis hingga 1.350 kasus. Angka ini diprediksi akan terus bertambah seiring berjalannya operasi hingga selesai.
Wakil Kepala Satlantas Polrestabes Surabaya, Kompol Mochamad Su’ud, S.H., menyampaikan bahwa operasi ini telah berjalan sesuai rencana. Dalam keterangan resminya kepada media, ia menjelaskan bahwa seluruh kegiatan berjalan dengan aman, tertib, dan lancar.
“Alhamdulillah, pelaksanaan Operasi Patuh Semeru berjalan baik dan terkendali. Semua tahapan, mulai dari tindakan preventif, preemtif, hingga penindakan hukum, dapat terlaksana dengan optimal,” ujar Kompol Su’ud melalui pesan singkat kepada iNewsSurabaya.id.
Ia menambahkan bahwa keberhasilan operasi ini juga didukung oleh kesiapan personel dan kelengkapan administrasi di lapangan. Mulai dari surat perintah, blangko tilang, hingga perangkat penindakan elektronik disiapkan secara menyeluruh. Tidak hanya menindak, pihaknya juga aktif memberikan edukasi kepada masyarakat terkait pentingnya tertib berlalu lintas.
Editor : Arif Ardliyanto
Artikel Terkait
