Usai Dilantik Pengurus Dekopinwil Jatim Tancap Gas, Koperasi Nakal Siap-siap!

Ali
Pelantikan pengurus masa bakti 2022-2025 di Surabaya, Rabu (15/2/2023). Foto/Ali

SURABAYA, iNewsSurabaya.id - Pengurus Dewan Koperasi Indonesia (Dekopin) Wilayah Provinsi Jawa Timur (Jatim) resmi dilantik. Pelantikan pengurus masa bakti 2022-2025 ini dipimpin dan disahkan langsung oleh Ketua Dewan Koperasi Indonesia Dr (H.C) Drs H.A. M Nurdin Halid.

Ketua Dekopinwil Jatim H Mubin menuturkan, pihaknya siap tancap gas menjalankan amanah dan menjalankan semua program Dekopin. Termasuk melakukan pembinaan terhadap koperasi nakal atau tidak sehat. Ia menyebut, akan ada sanksi dan penindakan tegas.

"Kami juga sudah merangkul beberapa lembaga dan instansi terkait dengan lakukan MOU soal ketahanan pangan dan melakukan pembinaan terhadap koperasi tak sehat termasuk sanksi dan penindakan melalui adanya musyawarah kepemimpinan," terangnya.

Selain itu, lanjut Mubin Dekopinwil juga sudah menjalin kerjasama dengan tenaga akuntan guna menata manajemen yang sehat. Dan dalam proses mendatang juga segera bentuk kaderisasi koperasi pemuda melalui Badan Komunikasi Pemuda Koperasi (BKPK).

BKPK, kata dia, nantinya akan mampu mencetak kader koperasi yang memiliki kemampuan dalam merespon Revolusi Industri 4.0 melalui Koperasi Mahasiswa (Kopma) di masing-masing universitas. Terutama terhadap PTN/PTS yang sudah melakukan MoU dengan Dekopinwil Jatim yang sudah memiliki Koperasi Mahasiswa (Kopma).

"Ketahanan pangan secara nasional khususnya di Jawa timur, lewat budidaya holtikultura, perkebunan di Jawa Timur bisa memberikan warna terhadap pasar secara nasional, khususnya koperasi yang membidangi perikanan, peternakan khususnya ketahanan pangan," jelasnya.

Pada acara tersebut, juga dihadiri oleh Gunawan Saleh sebagai Asisten II Perekonomian dan Pembangunan Setda provinsi Jawa Timur (Jatim) yang mewakili Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawangsa, serta dari Pemkot Surabaya.

Mohammad Gunawan Saleh, Asisten Perekonomian dan Pembangunan, Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Timur menyampaikan dukungan ekonomi inklusif secara signifikan didapat pertumbuhan perekonomian Jawa timur mencapai Rp 2.730 Triliun pada tahun 2022 dengan kontribusi sebesar 24,99 persen terbesar kwdua di pulau Jawa.

Artinya, kata Gunawan, pengaruh terbesarnya merupakan peran aktif ekonomi inklusif berbasis kerakyatan. Menurut Gunawan, peran strategis dari adanya koperasi UMKM juga berdampak langsung terhadap kontribusi dan siklus perekonomian Jawa Timur sebesar 57,81 persen di tahun 2021

"Atas nama Pemprov Jatim saya ucapkan selamat dan terima kasih atas terlaksanya pelantikan dan pengukuhan peran Dekopin Pusat kepada pengurus Dekopin wilayah provinsi Jatim membangun kesejahteraan bersama," ucapnya usai pelantikan di Surabaya, Rabu (15/2/2023).

Editor : Ali Masduki

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network