SURABAYA, iNewsSurabaya.id - Kabar mengejutkan muncul di instansi kepolisian. Nama Kombes Pol Akhmad Yusep Gunawan muncul diantara puluhan nama mutasi perwira kepolisian melalui Telegram Rahasia Kapolri Nomor: ST/498/II/KEP./2023 tanggal 26 Februari yang ditandatangani oleh Komjen Pol. Gatot Eddy Pramobo Wakapolri atas nama Kapolri, Minggu (26/2/2023).
Kapolrestabes Surabaya secara resmi bakal menjabat sebagai Wakapolda Jawa Timur menggantikan Brigjend Pol Slamet Hadi Supraptoyo. Artinya, Yusep bakal segera ketiban bintang di pundaknya.
Beberapa nama perwira tinggi turut mengisi daftar baru jabatan strategis di Korps Bhayangjara itu. Kadiv Humas Mabes Pol, Irjen Pol Dedi Prasetyo sempat memberikan statemen sebelum ia akan menjabat sebagai As SDM Polri.
"Ya betul (ada telegram), mutasi hal yang alamiah dalam organisasi Polri, dalam rangka pergantian personel yang memasuki masa purnabakti, sekalian untuk promosi, tour of area dan duty,” kata Dedi.
Kabar baik itu turun setelah Polrestabes Surabaya mendapatkan penghargaan kategori Pelayanan Prima oleh Kementrian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi minggu ini.
Yusep adalah perwira asal Tasikmalaya yang cukup lama mengabdi di Jawa Timur. Tercatat, ia beberapa kali menjabat sebagai perwira di wilayah Hukum Jawa Timur.
Hasil Telegram Rahasia, Kapolrestabes Surabaya Jadi Wakapolda Jawa Timur, Ini Karir Menterangnya
Dilansir Wikipidia, karir putra daerah Tasikmalaya di Bumi Semeru itu dimulai pada tahun 2014 yang menjabat sebagai Kasubdit I Indagsi Ditreskrimsus Polda Jatim.
Kala itu, Yusep berpangkat Ajun Komisaris Besar Polisi. Tak lama, Yusep promosi jabatan menjadi Kapolres Jombang di tahun yang sama. Tahun berikutnya ia menjabat sebagai Kapolres Kediri.
Yusep lantas keluar Jawa Timur dan sempat menjadi Dirpamobvit Polda Maluku pada 2018.
Yusep kemudian kembali ke Jawa Timur sebagai Direskrimsus Polda Jatim dan berhasil mengungkap beberapa kasus besar seperti prostitusi yang melibatkan artis pada 2018 lalu.
Yusep sendiri menjabat sebagai Kapolrestabes Surabaya pada 2021 menggantikan Kombes Pol Jhonny Eddison Isir kala itu.
Prestasi Yusep diantaranya mampu berkolaborasi apik dengan pemerintah kota menekan angka penyebaran covid 19 dengan berbagai inovasi, seperti Vaksin Keliling yang menjangkau warga di pelosok-pelosok kampung, hingga pembentukan Covid Hunter sebagai penjaga prokes di Surabaya.
Selain itu, Yusep juga dikenal sebagai sosok yang dekat dengan Bonek Mania. Saat pandemi, Bonek yang menyuarakan aksi tolak mafia bola di depan Gedung Grahadi dan Yusep mengawal aspirasi kelompok suporter Persebaya itu dari awal sampai bubar.
Editor : Arif Ardliyanto
Artikel Terkait