Pada kesempatan itu, Kementerian Agama berperan sebagai fasilitator bagi para ulama, ahli, dan cendekiawan untuk bermusyawarah menetapkan awal Ramadhan, Syawal, dan Zulhijjah. Forum ini sekaligus menjadi sarana untuk berdiskusi.
Kemudian dalam sidang Isbat akan mempertimbangkan informasi awal berdasarkan hasil perhitungan secara astronomis (hisab) dan hasil konfirmasi lapangan melalui mekanisme pemantauan (rukyatul) hilal.
"Sidang Isbat Penentuan Awal Ramadhan Insya Allah akan dilaksanakan pada tanggal 22 Maret 2023 bertepatan dengan 29 Syakban 1444 H," pungkasnya.
Editor : Arif Ardliyanto
Artikel Terkait