SURABAYA, iNewsSurabaya.id - 88AVENUE, megaproyek yang dikembangkan PT Waskita Karya Realty dan PT Darmo Permai (KSO Waskita Darmo Permai), secara resmi membuka Marketing Lounge di Lobby SOHO.
Pembukaan Marketing Lounge dilakukan oleh Badan Pelaksana 88AVENUE, Budianto Rahardjo, Badan Pelaksana 88AVENUE, Vivit Magaret Sanjoto dan Project Director 88AVENUE, Eka Patriasa.
Project Director 88AVENUE, Eka Patriasa, mengatakan keberadaan Marketing Lounge di Lobby SOHO ini merupakan bentuk komitmen 88AVENUE untuk memberikan layanan terbaik bagi konsumen.
“Ini langkah strategis kami untuk memberikan layanan jauh lebih baik lagi. Harapannya, juga bisa mendongkrak penjualan unit sekaligus menghabiskan unit yang masih ada baik SOHO maupun Residence,” katanya, Kamis (02/3/2023).
Marketing Lounge akan melayani pelanggan setiap hari dari pukul 08.00 hingga 18.00 WIB. Lokasinya tepat di dalam area SOHO dan komersial 88AVENUE, Jalan Darmo Permai III Kavling 88, Surabaya, Jawa Timur.
Dari total unit 88AVENUE telah terjual 70 persen terdiri dari unit Residence dan SOHO. Saat ini sedang dalam proses serah terima unit kepada konsumen secara bertahap.
Dengan sisa unit yang ada diharapkan masyarakat yang belum memiliki dan berinvestasi dapat berkesempatan untuk memiliki unit favorit yang ada.
Bersamaan dengan dibukanya Marketing Lounge, konsumen berkesempatan mendapatkan peluang investasi terbaik dengan cicilan developer tanpa bunga hingga 36X dan juga program KPA tanpa uang muka langsung huni.
Ini merupakan bentuk kemudahan dan fleksibiltas cara bayar yang ditawarkan oleh pihak developer.
Unit Residence yang ditawarkan cukup variatif mulai tipe terkecil (studio) dengan luasan 30m2 dan harga ditawarkan mulai Rp800 jutaan.
Pihak developer bekerjasama dengan bank memberikan cicilan kredit dengan bunga khusus cicilan ringan mulai Rp4 jutaan.
Sedangkan unit SOHO 88AVENUE ditawarkan mulai Rp2,8 miliar dengan luasan 120 m2.
Menurut Eka, target pasar SOHO memang berbeda dengan Residence. Pasar SOHO membidik korporat, startup maupun perusahaan yang sedang mengembangkan bisnisnya dan membutuhkan kantor di Surabaya.
“Selama 2023 ini, kami targetkan bisa meraih penjualan hingga 30 persen dari sisa unit SOHO. Saat ini, 70 persen sudah terjual dan tersisa 30 persen. Untuk itu, kami ambil Langkah strategis untuk bisa presentasi kualitas produk SOHO kami ke korporat maupun segmen pasar yang menjadi bidikan kami lainnya,” ungkapnya.
Mengenai potensi pasar SOHO di Surabaya, Eka menjelaskan, prospeknya cukup bagus, sebagai kota bisnis, kebutuhan kantor di Surabaya pasti meningkat.
Terlebih saat ibukota akan dipindahkan ke Kalimantan, kebutuhan kantor di Surabaya bakal meroket lagi mengingat jaraknya lebih dekat ke ibukota yang baru.
Project Manager 88AVENUE, M Yony Sofyan, mengatakan, megaproyek 88AVENUE dari 8 tower yang direncanakan di atas lahan 3 hektaran, telah terbangun 2 tower yakni Tower SOHO 20 lantai dan Tower Residence.
Kelebihan unit SOHO 88AVENUE yakni dengan luasan lebih besar namun harga terpaut cukup jauh dibanding umumnya dan unit ready stock.
Selain itu, dua tower berdampingan dan saling terhubung sehingga pemilik unit SOHO bisa menikmati fasilitas yang ada di Tower Residence.
“Tersedia 2 kolam besar dan 2 kolam kecil serta fasilitas lain yang sudah disediakan dalam tahap proses finishing. Untuk gedung sendiri sudah mencapai 90 persen, ditarget tahun ini selesai 100 persen,”tukasnya.
Yony menambahkan dari 70 persen unit SOHO yang terjual sudah ada yang menghuni. Rata-rata dimiliki oleh perusahaan yang membuka kantor di Surabaya, ada juga vendor dan kontraktor juga ikut mengambil unit di 88AVENUE.
Untuk pembeli unit SOHO dari luar negeri, diantaranya dari Jepang, Vietnam, Singapura.
Editor : Ali Masduki
Artikel Terkait
