Edi menuturkan, keuntungan menjadi Agen Jatim juga cukup banyak. Yaitu bisa mendapat penghasilan tambahan untuk setiap transaksi, tidak ada batasan deposit, serta tidak ada batasan waktu dan ruang dalam bertransaksi karena semua dapat dilakukan melalui handphone.
”Sangat mudah, praktis, dan dapat diakses setiap saat,” tegasnya.
Pihaknya berharap melalui sinergi antara Bank Jatim dan seluruh BUMDes yang ada di Kabupaten Tuban dapat menjadi awal yang baik terbukanya pintu kerjasama untuk berkolaborasi dalam bidang yang lain.
”Kami akan terus berkomitmen untuk dapat menjadi mitra kerja Pemkab Tuban dan siap mensupport secara maksimal program-program kerja yang ada demi memajukan perekonomian Kabupaten Tuban,” kata Edi.
Sementara itu, Bupati Tuban Aditya Halindra Faridzky mengungkaplan bahwa perkembangan ekonomi tidak hanya seputar investasi, pertumbuhan perdagangan, industri, dan pengolahan pertanian saja. Tetapi juga dari pemberdayaan masyarakat di desa.
”Kami sangat senang dengan adanya Agen Jatim dari Bank Jatim ini karena tentu saja dampak positifnya sangat banyak. Seperti meningkatkan pendapatan masyarakat dan mendekatkan akses keuangan sehingga literasi keuangan juga semakin baik,” jelasnya.
Hal-hal tersebut sesuai dengan salah satu visi misinya yaitu menggerakkan perekonomian sampai di tingkat rumah tangga.
”Harapan kami masyarakat tidak perlu bingung lagi mencari pekerjaan karena kesempatan berwirausaha sudah terbuka lebar lewat agen laku pandai seperti Agen Jatim ini,” ungkap Lindra.
Editor : Ali Masduki
Artikel Terkait