SURABAYA, iNewsSurabaya.id - Dewan Pengurus Wilayah (DPW) Forum Akutansi, Manajemen dan Ekonomi (FAME) Jawa Timur diharapkan bisa meningkatkan sinergi untuk membentuk sumber daya manusia yang unggul agar mampu mencerdaskan kehidupan bangsa dan negara.
Demikian dikatakan oleh Ketua UMUM FAME Dr. Danny Amrul Ichdan saat mengukuhkan pengurus DPW FAME Jatim di Universitas Widyagama Malang (UWG Malang) pada Sabtu (18/3/2023).
"DPW Jawa Timur ini mempunyai progres yang tercepat dan menjadi yang pertama pembentukan DPW FAME di Indonesia. Ini menunjukkan upaya untuk meningkatkan sinergitas dan harmonisasi, wawasan, pendidikan, keprofesionalan, dan pengabdian kepada masyarakat," katanya.
Dikatakannya, dalam menjalankan dinamika gerakan organisasi yang dibutuhkan adalah pelaksanaan yang diharapkan oleh masyarakat, bukan hanya program-program yang hanya sebagai konsep.
Untuk mewujudkan tujuan organisasi, FAME harus benar-benar sesuai dengan kearifan lokal, sehingga benar-benar diterima sebagai perwujudan partisipasi dan kerja nyata dengan berdasarkan semangat dan visi organisasi sesuai dengan anggaran dasar dan anggaran rumah tangga.
Dalam pelantikan itu, Ketum FAME mengukuhkan DR Ana Sopanah sebagai Ketua DPW FAME Jatim periode 2023-2025.
Acara pelantikan ini diikuti oleh seluruh anggota FAME yang berasal dari seluruh Perguruan Tinggi yang ada di Jawa Timur.
Danny Amrul Ichdan berpesan agar para anggota menjalankan program-program FAME yang langsung berinteraksi dengan stakeholder melalui 12 bidang sebagai implementasi nyata, sinergitas, dan harmonisasi antara akademisi, praktisi, dan masyarakat.
"Maksud dan tujuan pembentukan DPW Jawa Timur ini, tidak lain yaitu untuk mempercepat kerja organisasi supaya dapat berjalan dengan tepat dan sesuai dengan harapan yang ada di Visi dan Misi," tambah pria yang menjabat Direktur Hubungan Kelembagaan Mining Industry Indonesia (MIND ID) itu.
Sementara itu Rektor Universitas Widyagama, Dr. Agus Tugas Sudjianto dalam sambutannya memberikan selamat kepada yang telah dilantik.
"Selamat kepada yang telah dilantik dan menjadi kebanggaan sebagai hadiah Dies Natalis ke -52 Universitas Widyagama, sebagai dukungan kampus inovasi," katanya.
Dipaparkannya, perwujudan untuk menunjukkan sinergisitas seluruh perguruan tinggi untuk bergerak dan bekerjasama dalam mewujudkan kebutuhan dan kinerja yang bermanfaat baik dalam aspek nasional dan internasional.
Sementara itu, ketua FAME Indonesia, Prof. Yuliansyah memberikan apresiasi secara penuh atas terbentuknya DPW Jawa Timur yang pertama.
"Ini menunjukkan bukti bahwa Forum Ekonomi yang di dalamnya ada keilmuan akuntansi, manajemen, dan ilmu ekonomi menjadi satu dalam mewujudkan sinergisitas pelayanan dan pengabdian kepada masyarakat," tandas Prof. Yuliansyah.
Ketua DPW Jawa Timur terpilih, Dr. Ana Sopanah dalam pidatonya berharap sinergisitas dan harmonisasi seluruh anggota-anggota yang berasal dari seluruh PTN/PTS di Jawa Timur untuk segera menunjukkan peran aktifnya dalam memberikan kerja nyata yang sebenarnya.
"Saatnya semua bergerak cepat (wat-wet, sat-set) dalam kebersamaan tindakan secara nyata," jelasnya.
Seperti diketahui, FAME DPW Jawa Timur di dalamnya terdiri dari akademisi dan praktisi sehingga ini merupakan kekuatan yang benar-benar sesuai dengan kebersamaan untuk mengaplikasikan keilmuan dan praktek untuk mencapai tujuan organisasi secara bersama-sama.
FAME DPW Jawa Timur sebagai ujung tombak terdepan terhadap anggota, maka harus benar-benar anggota itu tercatat dan mempunyai kartu tanda anggota (KTA) untuk menunjukkan sinergisitas dan kekuatan sebagai anggota organisasi untuk saling memiliki dan jangan menanyakan apa kerja FAME DPW Jawa Timur tapi apa yang kita lakukan di FAME.
Pelantikan ini juga memberikan nilai yang berharga dan berkesan karena bersamaan dengan kegiatan “The 3rd Conference on Economics and Business Innovation” dengan tema “Resilience in the Face of Global Economic Reccession 2023”.
Acara itu menghadirkan narasumber Prof. Janek Ratnatunga DipM UK, MBA., Ph.D (CEO ICMA Australia), Prof. Datim. Dr. Suzana Sulaiman (Deputy Vice Chanceller Academic & International of University Technology Mara Malaysia), dan Prof. kelum Jayasinghe, Ph.D. (Director of Employability Development Essex Business School United Kingdom).
Acara ini diikuti sebanyak 19 Perguruan Tinggi yang ada di Indonesia. Sebagai keberlanjutan dari rutinitas tahunan yang diadakan oleh FEB Universitas Widyagama Malang.
Dalam kesempatan yang sama Ketua Pelaksana Dr Wahjoe Wulandari mengapresiasi atas kesuksesan agenda CEBI dan Call for Paper karena antusiasme tinggi dibanding CEBI 1 dan 2. Peserta terdaftar 500 orang, namun yang hadir 580 orang, dan dari paper yang masuk ada 140, namun yang lolos 130.
"Alhamdulillah kegiatan berjalan sukses mendapat antusiasme luar biasa dari peserta. Terima kasih kepada semua pihak yang telah memberikan dukungan," pungkasnya.
Editor : Ali Masduki
Artikel Terkait