Wali Kota Probolinggo Tanda Tangan MoU Dengan PT. Kutai Timber Indonesia

Oktavianto Prasongko
Wali Kota Probolinggo, Habib Hadi Zainal Abidin, menerima kunjungan Shuichi Hori, Direktur Utama PT. Kutai Timber Indonesia (PT. KTI), untuk menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup, Selasa (28/12/2021). (Foto: Humas)

PROBOLINGGO, iNews.id - Wali Kota Probolinggo, Habib Hadi Zainal Abidin, menerima kunjungan Shuichi Hori, Direktur Utama PT. Kutai Timber Indonesia (PT. KTI), untuk menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup, Selasa (28/12/2021).

PT. Kutai Timber Indonesia (PT. KTI) seringkali bersilaturahmi ke Pemkot Probolinggo untuk membahas bersama tentang kemajuan Kota Probolinggo.

Hal ini seperti yang dilakukan oleh Mr. Shuichi Hori dan tim, pada hari Selasa (28/12/2021)

Pada kesempatan itu Suichi Hori menerangkan bahwa kedatangannya salah satunya adalah implementasi penandatanganan nota kesepakatan bersama dengan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Probolinggo.

Didampingi dengan Sekda Kota, drg. Ninik Ira Wibawati, Asisten Pemerintahan, Gogol Sudjarwo, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH), Rachmadeta Antariksa, Kepala Bappeda, Tartib Gunawan, Wali Kota Probolinggo, Habib Hadi, menyambut baik kedatangan rombongan tamunya kali ini.

Wali Kota Probolinggo itu mengapresiasi langkah yang dilakukan pimpinan perusahaan yang bergerak di sektor kayu tersebut untuk selalu melakukan tradisi silaturrahmi, selain guna memperbaharui kerjasama yang dilakukan dengan Pemkot Probolinggo.

“Saya apresiasi. Kebetulan, Mister Hori ini malah sebelumnya sudah di Probolinggo, tepatnya tahun 2002 lalu. Jadi sudah tidak asing lagi dengan suasana, situasi dan budaya Probolinggo. Hanya baru kali ini kami berkesempatan bertemu dan bertatap muka,” ujar Habib Hadi, Wali Kota Probolinggo.

Habib Hadi menyampaikan rencana Pemkot Probolinggo ke depan adalah bagaimana silaturrahmi dan kerjasama yang sudah terbentuk dengan perusahaan yang menjadi salah satu citra Probolinggo ini terus terjalin dengan mengedepankan koordinasi dan komunikasi yang intens.

“Selanjutnya bagaimana upaya kita, menjalin hubungan yang sudah baik ini menjadi lebih baik lagi. Sehingga apa yang menjadi hal yang harus dipikirkan bersama, sinergi yang bagus tetap terjaga. Harus kita dukung dan kita jaga dengan komunikasi yang lebih bagus lagi,” tuturnya.

Hal tersebut merupakan suatu bentuk komitmen dan kolaborasi yang bagus, dipertegas dengan adanya kerjasama untuk menangani permasalahan yang ada di Kota Seribu taman.

“Tidak mungkin pemerintah saja yang bisa menangani ini semua, tanpa dibantu perusahaan-perusahaan yang ada di wilayah Kota Probolinggo,” tuturnya.

Habib Hadi, Wali Kota Probolinggo, juga berpesan terkait penanganan protokol kesehatan selama aktivitas karyawan berlangsung, pada musim pandemi Covid-19, jelang libur tahun baru 2022, di wilayah pabrik.

“Saya berpesan pada PT. KTI, tetap protokol kesehatan di tempat kegiatan usaha, harus diperketat. Khususnya dalam waktu 10 sampai 15 hari ke depan, apabila ada karyawan yang berlibur atau kemana, tolong sistem karantinanya diaktifkan,” tuturnya mengingatkan.

Bukan tanpa alasan Wali Kota Probolinggo menyampaikan hal itu. Pasalnya, Kota Probolinggo masuk dalam daftar 32 kabupaten / kota di Jatim, yang berada di Penerapan Pemberlakuan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 1 berdasarkan Hasil Asesmen Kemenkes.

Masuknya Kota Probolinggo sebagai salah satu dari 32 kabupaten/kota yang diumumkan oleh Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa itu, setara dengan 84,21 persen.

Meski begitu Wali Kota Probolinggo tersebut mengingatkan agar setiap kita tak terlena terhadap potensi penularan Covid-19 dan upaya pencegahan Covid varian baru, pada perayaan Natal 2021 dan libur Tahun Baru 2022.

“Meminimalisirlah. Kita ingin mencegah, daripada nantinya malah mengganggu yang lain. Kami siapkan tenaga medis dari Dinas Kesehatan juga untuk dapat membantu dengan fasilitasi swab atau tempat karantinanya nanti. Sehingga tidak ada lonjakan-lonjakan di dunia usaha yang ditemui,” tuturnya.

Untuk kedepannya PT. KTI juga harus mengembangkan potensi usaha yang dikelolanya selama ini dengan pemanfaatan akses pelabuhan nasional terbesar, yang digadang-gadang akan segera hadir di wilayah perairan Probolinggo, dengan melibatkan tenaga kerja lokal.

“Jangan sampai kita jadi penonton saja, Pemkot Probolinggo dan PT. KTI, khususnya harus bisa berusaha hadir dalam pengembangan yang bermanfaat, dengan melibatkan perekrutan karyawan asli Kota Probolinggo,” terangnya. 

Selain itu untuk kegiatan pemasaran dan pembuatan plywood PT. KTI sendiri meliputi pemilihan dan pengambilan pohon, penebangan dan lain sebagainya.

Sehingga sudah sewajarnya apabila PT. KTI memberikan dukungan dan bantuan berupa Corporate Social Responsibility (CSR) pada Pemkot Probolinggo untuk kegiatan-kegiatan yang bersifat lingkungan.

PT. KTI juga telah melakukan pembinaan terhadap pengelolaan sampah di Kawasan Pilang dan Jrebeng, dalam mengolah kembali sisa-sisa makanan untuk diubah menjadi pupuk kompos.

“Kami siap membantu dan berkolaborasi dengan Pemkot Probolinggo. Kami dari Sumitomo Forestry Group, menghargai keuntungan alam dan memanfaatkan kayu sebagai sumber daya alam yang terbarukan, dengan kekuatan hutan memberdayakan masa depan dan juga bercita-cita untuk terus membawa kebahagiaan ke dalam kehidupan sehari-hari dan berkontribusi pada kesejahteraan masyarakat,” ujar Shuichi Hori, Direktur Utama PT. KTI.

(Penulis : Oktavianto Prasongko)

Editor : Ali Masduki

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network