Terdapat 3 UMKM Binaan Bank Jatim yang diikutsertakan pada gelaran tersebut. Antara lain produk kerajinan kayu dari UKM KayuKayuku, produk batik dari UKM Ratu Butik, dan produk kopi dari UKM Pro Coffee.
”Produk - produk unggulan UMKM Binaan bank jatim diharapkan mampu memberikan manfaat sesuai kebutuhan masyarakat di daerah Provinsi Kalimantan Utara,” jelasnya.
Di sisi lain, Emil menyebut, Misi Dagang dan Investasi Pemprov Jatim kali ini mencatatkan komitmen transaksi senilai Rp 204 Miliar. Pihaknya berharap lewat kegiatan Misi Dagang ini Jawa Timur bisa membangun persaudaraan yang erat bersama Kalimantan Utara dan menjadi kerjasama yang berkelanjutan.
"Berkat gelaran Misi Dagang ini, Jawa Timur dan Kalimantan Utara sepakat melakukan komitmen transaksi senilai lebih dari Rp 200 Miliar. Komitmen tersebut menjadi kabar gembira ditengah ketidakpastian kondisi ekonomi global sekarang. Dengan masih banyaknya potensi - potensi bisnis antar kedua provinsi, tentunya kami siap bersinergi dengan pola yang saling menguntungkan bersama Provinsi Kalimantan Utara, baik Business to Business maupun People to People" kata Emil.
Senada dengan Emil, Suriansyah menyambut baik serta menyampaikan bahwa acara Misi Dagang ini dapat mengoptimalkan dan memberdayakan potensi yang dimiliki masing-masing daerah. Pihaknya berharap kegiatan ini bisa dilakukan secara berkelanjutan.
"Kami mengucapkan terimakasih kepada Provinsi Jawa Timur atas kegiatan pada hari ini. Mudah - mudahan Misi Dagang yang diikuti 150 pelaku usaha dari kedua provinsi, mengawali kerja sama bisnis yang baik dan bermanfaat bagi masyarakat Jawa Timur serta Kalimantan Utara" tutupnya.
Editor : Ali Masduki
Artikel Terkait