Safari Politik ke Surabaya, Pengamat Sebut Anies Apresiasi Keberhasilan Kader PDI Perjuangan

Lukman
Pendukung dan relawan Anies Baswedan Tumpah di Surabaya. Mereka mengerubungi Anies yang berada di SWK Gayung sari Surabaya. Foto iNewsSurabaya.id/Trisna

SURABAYA, iNewsSurabaya.id - Bakal Calon Presiden (Bacapres) Anies Baswedan melakukan lawatan ke Kota Surabaya. Beberapa tempat dikunjungi mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut. Antara lain, Sentra Wisata Kuliner atau SWK Gayungan pada Jumat (17/3/2023) dan kawasan “Tunjungan Romansa” di Jalan Tunjungan, pada Sabtu (18/3/2023).

Pengamat politik Universitas Islam Negeri Sunan Ampel (UINSA) Andri Arianto menyebut fenomena kunjungan Anies itu sebagai bentuk pengakuan pada kerja-kerja nyata kader PDI Perjuangan di Surabaya. Sebab, SWK dan Tunjungan Romansa adalah karya Tri Rismaharini dan Eri Cahyadi sebagai wali kota Surabaya yang tak lain adalah kader PDI Perjuangan.

“Dari sisi politik, kita bisa memaknai Anies ingin menyampaikan pesan tentang ekonomi kerakyatan dengan berkunjung ke SWK, dan kekuatan ekonomi kaum muda, youth economy, dengan mengunjungi Tunjungan Romansa," katanya, Minggu (19/3/2023).

Andri mengatakan, Anies dikenal sebagai politisi yang kerap mengirimkan pesan-pesan simbolik. Mulai dari unggahan buku tentang demokrasi, memakai kaus dengan tulisan tertentu, hingga akrab bersama Habib Rizieq. Semuanya, kata Andri, dimaksudkan untuk mengirim pesan secara simbolik. 

“Dengan mengunjungi Tunjungan (Jalan Tunjungan), Anies mengirim pesan bagaimana kota ditata dengan baik untuk kemajuan UMKM," ujarnya.  

SWK adalah konsep yang dikembangkan oleh Wali Kota Surabaya saat itu Tri Rismaharini yang terus diberi sentuhan inovasi oleh Eri Cahyadi, wali kota saat ini. SWK adalah sentra kuliner yang menampung para PKL seusai dilakukan penataan.

SWK dikemas bersih, tertata rapi, dan kerap diisi atraksi seni seperti musik untuk menarik pengunjung. Saat ini ada lebih dari 40 SWK di seluruh Surabaya yang diisi lebih dari 1.100 pedagang dan menyerap ribuan tenaga kerja.

Adapun “Tunjungan Romansa” dirintis dan diresmikan oleh Eri Cahyadi pada November 2021. Jalan bersejarah itu ditata sedemikian rupa menjadi pusat kuliner, fashion, dan beragam atraksi seni khas anak muda. Ratusan UMKM terlibat setiap harinya, dengan omzet bisa mencapai Rp2 juta per hari.

Editor : Ali Masduki

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network