Kerugian Kebakaran di Surabaya Tembus Rp15,6 Miliar

Trisna Eka Adhitya
DPC PDI Perjuangan Kota Surabaya menggelar pelatihan penanggulangan kebakaran.

SURABAYA, iNewsSurabaya.id - Data Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kota Surabaya mencatat, selama Januari–Agustus 2025 terdapat 150 kasus kebakaran dengan kerugian materiil mencapai Rp15,6 miliar.

 

Lonjakan tertinggi terjadi pada September 2025 dengan 51 kasus, didominasi oleh kebakaran lahan terbuka akibat cuaca panas ekstrem dan korsleting listrik.

 

Untuk itu, Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDI Perjuangan Kota Surabaya menggelar pelatihan penanggulangan kebakaran, Minggu (12/10/2025). Kegiatan ini diprakarsai oleh Badan Penanggulangan Bencana (Baguna) DPC PDI Perjuangan Surabaya dan menjadi bagian dari upaya memperkuat kesiapsiagaan kader partai hingga tingkat akar rumput.

 

Ketua Panitia sekaligus Ketua Baguna DPC PDI Perjuangan Surabaya, Agatha Retno Sari, mengatakan pelatihan ini digelar karena meningkatnya kasus kebakaran di Surabaya, baik di kawasan permukiman maupun perkampungan padat penduduk.

 

“Banyak kejadian kebakaran yang diantaranya menelan korban jiwa dan kerugian material cukup besar. Kami ingin kader PDI Perjuangan punya kemampuan mitigasi, tidak hanya sekadar menonton saat terjadi kebakaran,” ujar Agatha dalam sambutannya.

 

Agatha berharap, peserta yang hadir dapat menularkan ilmu penanganan dan pencegahan kebakaran ke ranting dan anak ranting di wilayah masing-masing.

 

Sementara itu, Plt Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Surabaya, Yordan M. Bataragoa, menegaskan bahwa pelatihan ini bukan sekadar kegiatan simbolis, tetapi upaya nyata partai dalam membangun kesadaran dan kapasitas masyarakat menghadapi bencana.

 

“Kami ingin kader tidak hanya mampu memadamkan kebakaran, tapi juga memahami cara mencegahnya. Mencegah jauh lebih penting daripada sekadar menyantuni korban,” tegas Yordan.

 

Yordan juga mengapresiasi semangat kader muda untuk terlibat dalam kegiatan kebencanaan.

 

“Yang muda harus aktif. Tapi yang penting adalah semangat membantu dan punya kemampuan. Karena penolong yang baik adalah mereka yang siap dan tidak justru menjadi korban,” tambahnya.

 

Kegiatan ini turut dihadiri Eddy Tarmidzi, Wakil Ketua Bidang Penanggulangan Bencana DPD PDI Perjuangan Jawa Timur, yang secara resmi membuka pelatihan. Dalam arahannya, Eddy menyampaikan pentingnya peningkatan kapasitas kader melalui latihan berkelanjutan.

 

“Kader Baguna harus terus berlatih agar siap membantu masyarakat. Kader terlatih adalah aset partai dan bangsa,” katanya.

Editor : Arif Ardliyanto

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network