Peringatan Hari Air Sedunia, Dinas PU SDA Jawa Timur Gelar Penanaman Pohon dan Tabur Benih Ikan

Lukman
Penanaman pohon dan tabur benih ikan serentak, peringatan hari air dunia ke 31. Foto: MPI/Lukman

SURABAYA, iNewsSurabaya.id - Peringatan Hari Air Sedunia berlangsung di lapangan Perkebunan Desa Klungkung Kecamatan Sukorambi, Kabupaten Jember. Acara dihadiri langsung oleh Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Sumber Daya Air Jatim (PU SDA), Baju Trihaksoro dan Asisten 2 Bidang Perekonomian Pemkab Jember Hendro Sulistijono yang mewakili Bupati Jember yang tengah menjalankan ibadah umroh.

Diikuti ratusan peserta dari berbagai instansi pemerintahan dan relawan peduli pelestarian alam, acara penanaman pohon dan tabur benih ikan serentak, peringatan hari air dunia ke 31, be the change you want to see In the World ini dilanjutkan dengan penanaman pohon untuk mengembalikan fungsi hutan ditengah perubahan iklim global. 

"Hari air sedunia ini untuk menangani kerusakan-kerusakan dampak terkait iklim global," ujar Kepala Dinas PU SDA, Baju Trihaksoro, Selasa (21/3/2023). 

Selain itu kegiatan ini juga sebagai langkah mitigasi Pemprov Jatim terhadap titik-titik rawan bencana di Jatim. Selain dengan penanaman pohon dan penebaran benih ikan, penanganan masalah air juga memerlukan pembuatan lubang biopori untuk menstabilkan kandungan air dalam tanah.

"Tidak hanya penanaman pohon dan menebar benih, juga diperlukan biopori itu untuk menstabilkan tanah," tutur Baju.

Reboisasi hutan di kawasan pegunungan diperlukan untuk memperbaiki dan meminimalisir dampak kerusakan hutan dari hulu air. Sehingga pengelolaan resapan air di bagian hilir, seperti lubang biopori di kawasan perkotaan dapat dimaksimalkan. 

"Dampak kerusakan-kerusakan yang terkait mulai dari gunung sampai ke hilir itu kita kelola dengan baik" tutup baju trihaksoro.

Sementara itu, menurut Asisten 2 Bidang Perekonomian Pemkab Jember, Hendro Sulistijono, Kabupaten Jember memiliki banyak cadangan cukup. Sehingga pengelolaan hutan sebagai kantung air tanah perlu dikelola dengan baik sejak dini. 

"Dengan cadangan air yang begitu melimpah di Kabupaten Jember ini, itu tidak kita biarkan untuk mengalir ke laut," ujarnya. 

Menurutnya, jika tidak dikelola dengan baik, justru dapat menimbulkan bencana seperti longsor dan banjir, seperti yang selama ini terjadi. Di musim kemarau, penyimpanan air tanah dari akar pohon dapat menyelamatkan dari bencana kekeringan di wilayah perkotaan. 

"Penanaman pohon selain akarnya nanti sebagai penahan longsoran tanah, disisi lain juga mampu menimbun cadangan air yang ada di dalam tanah," pungkasnya

Editor : Ali Masduki

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network