Menurutnya, untuk mewujudkan target terbaik Asia, UINSA telah menyiapkan konsep ‘Islamic Sociopreneur University’ yang dijabarkan dalam konsep Islamic University, Social University, dan Entrepreneur University. Ekosistem menuju konsep universitas tersebut harus disiapkan sebagaimana aspek kompetensi kepenulisan (writer university), kepedulian pada kemiskinan (pro-poor university), keterlibatan (engaged university), dan kewirausahaan (entrepreneur university).
Dan terpenting dalam ekosistem yang dibangun, lanjutnya, adalah UINSA menjadi Home for Indonesian Islam atau tuan rumah bagi Islamnya Masyarakat Indonesia. Sebagaimana telah dirintis para Walisongo, khususnya Sunan Ampel. "Visi dan positioning ini harus dipahami oleh civitas akademika, mulai pimpinan, dosen, karyawan hingga mahasiswa, termasuk calon mahasiswa yang memilih UINSA sebagai pemungkin bagi terwujudnya cita-cita mereka," tegasnya.
Sementara itu, Koordinator Kerjasama, Kelembagaan, dan Humas UINSA, Ahmad Firdausi menyatakan, siap untuk mewujudkan gagasan dan target Rektor UINSA tersebut. Salah satunya melalui pemilihan calon mahasiswa berkualitas, termasuk dari kalangan pondok pesantren.
Editor : Arif Ardliyanto
Artikel Terkait