SURABAYA, iNewsSurabaya.id - Kantor Perwakilan Bank Indonesia Jawa Timur (BI Jatim) membuka layanan penukaran uang dengan sistem drive thru. Selain itu, untuk memenuhi kebutuhan masyarakat di bulan Ramadan dan Idul Fitri 1444H ini BI Jatim juga membuka kas keliling ritel, dan penukaran melalui perbankan.
BI Jatim juga mendorong masyarakat agar mengoptimalkan transaksi pembayaran secara non tunai dengan memanfaatkan layanan penukaran menggunakan QRIS dan EDC, serta mengikuti QRIS experience donasi Rp2.503, disamping perluasan kas keliling ziarah 5 (lima) makam wali dan di jalur mudik.
Anggota Komisi XI DPR RI, Indah Kurnia menilai bahwa langkah yang dilakukan BI Jatim sangat tepat. Sebab cara itu memberikan kemudahan dan jaminan keamanan penukaran uang bagi masyarakat, khususnya warga Kota Surabaya.
Ia menyebut, BI Jawa Timur inovasi-inovasi yang dihadirkan menjadikan BI selalu KIS, yaitu Konsisten, Inovatif dan bersinergi dengan seluruh stakholder. Tebukti, baru-baru ini Bank Indonesia dan Pemprov Jatim juga meluncurkan program anyar dalam pengendalian inflasi. Yakni, Digdaya (Digitalisasi dan Inovasi Budidaya Pertanian), Amukti (Amankan Distribusi Pangan Strategis), dan Palapa (Pembiayaan Inklusif Pelaku Usaha Pangan).
"Saya mengapresiasi Bank Indonesia Jawa Timur yang selalu memberikan layanan terbaik kepada masyarakat untuk menukarkan uang yang layak edar. Bahkan tahun ini sebagian loket pelayanan drive thru juga menerima penukaran secara non tunai menggunakan QRIS. Saya sudah mencoba dan berhasil", tutur Indah saat Kick Off Semarak Rupiah Ramadhan dan Berkah Idul Fitri (SERAMBI) 2023, di Banking Hall BI Jatim, di Surabaya, Sabtu (25/3/2023).
Dalam kesempatan ini Indah Kurnia mengajak masyarakat Indonesia untuk turut mengikuti kampanye Cinta, Bangga, Paham Rupiah. "Ojo di untel-untel rek duite. Eman rek," tegasnya.
"Selamat menjalani ibadah di bulan Ramadan, semoga kita menjadi pribadi-pribadi yang lebih baik lagi," imbuhnya.
Sementara itu Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jawa Timur, Budi Hanoto, menyampaikan bahwa BI telah menyiapkan pemenuhan kebutuhan uang Rupiah di Jawa Timur sebesar Rp24,5 triliun atau meningkat sebesar 8,4% dibandingkan realisasi tahun 2022 (Rp22,6 triliun). Hal itu sejalan dengan perbaikan pertumbuhan ekonomi, peningkatan mobilitas masyarakat, dan kegiatan mudik jelang Idul Fitri 2023.
Dari Rp24,5 triliun tersebut, disiapkan untuk kota Surabaya sebesar Rp12,6 Triliun, meningkat 11,5% dibandingkan tahun sebelumnya sebesar Rp11,3 Triliun.
Editor : Ali Masduki
Artikel Terkait
