SURABAYA, iNewsSurabaya.id - Sucor Sekuritas meresmikan kantor cabangnya di Voza Premium Office Tower, Jalan HR Muhammad, Surabaya, Jawa Timur. Pembukaan cabang ketiga di Kota Pahlawan ini diharapkan dapat merangkul pasar milenial.
CEO Sucor Sekuritas Bernardus Wijaya mengatakan, saat ini ada 65 ribu investor di Sucor Sekuritas. Dari jumlah tersebut, sekitar 75 persen di antaranya berusia di bawah 40 tahun. Hal ini sejalan dengan data dari Bursa Efek Indonesia di mana 50 persen investor saham di Indonesia saat ini berusia di bawah 30 tahun. Kemudian mereka yang berusia 30-40 tahun sekitar 30 persen.
"Mereka (milenial) selama ini terpapar unggahan di sosial media yang flexing cepat kaya. Padahal itu investasi bodong. Kehadiran Sucor ini, ingin meningkatkan literasi finansial anak muda,” katanya saat Grand Opening Sucor Sekuritas di Voza Premium Office Tower, Senin (27/3/2023).
Menurut Bernardus, potensi market di Surabaya sangat besar. Sebagai kota terbesar kedua setelah Jakarta, banyak emiten bursa yang berasal dari Surabaya. Hal ini menunjukkan sebenarnya tingkat literasi masyarakat Indonesia terhadap investasi di bursa saham sudah mencukupi.
Saat ini Sucor Sekuritas memiliki 39 kantor cabang di seluruh Indonesia dengan total 1,3 juta investor baik dari Sucor Sekuritas maupun Sucor Asset Management.
"Surabaya adalah kota kelahiran Sucor Securitas. Makanya, Surabaya menjadi pasar yang penting bagi kami," katanya.
Sementara itu, Komisaris Utama Sucor Sekuritas, Lindrawati Widjojo menambahkan, pihaknya memilih kantor cabang di Voza karena di sini ada Idea Hub yang merupakan episentrum anak muda Surabaya. Hal ini sejalan dengan segmen market yang dituju.
”Ini merupakan tempa yang tepat dan kami ingin melakukan kolaborasi bersama agar bisa maju," katanya.
Komisaris Utama Tanrise Property, pemilik Voza Premium Office Tower, Hermanto Tanoko mengatakan bahwa dirinya juga merupakan investor di Sucor Sekuritas. Sehingga, dia menyambut baik pembukaan Kantor Cabang Sucor Sekuritas di Voza Premium Office.
"Kami harap Sucor Sekuritas bisa terus berkembang," terangnya
Editor : Ali Masduki
Artikel Terkait
