BANYUWANGI. iNewsSurabaya.id - Nasib mengenaskan dialami petani cabai Banyuwangi. Mereka harus merasakan kecewa mendalam, karena hasil panen cabe yang diharapkan mampu mendongkrak pendapatan, justru harganya turun.
Apalagi, cabe yang sudah dipanen dibeli tengkulak, dipastikan harganya bakal semakin murah.
Fakta ini dialami sepasang suami istri di Desa Kedunggebang, Kecamatan Tegaldlimo, Kabupaten Banyuwangi yang sedang memanen cabe rawit hasil tanamannya, namun mereka merasa kecewa.
"Harga cabe rawit saat ini mengalami penurunan yang sangat dratis, harganya mulai Rp18.000 sampai Rp20.000 ribu rupiah perkilo gramnya," kata Yudi petani cabe.
Editor : Arif Ardliyanto
Artikel Terkait