BOJONEGORO, iNewsSurabaya.id – Bojonegoro bertekat untuk menjadi lumbung padi secara nasional. Untuk mendorong itu, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bojonegoro telah mendatangkan 17 unit Combine Harvester (mesin pemanen padi) tipe besar.
Mesin pemanen padi ini telah selesai dilakukan pengadaan, Pemkab Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) akan menghibahkan alat modern ini ke Gapoktan (Gabungan Kelompok Tani). Hiban ini bernama alat dan mesin pertanian (Alsintan) yang dilakukan kemarin.
Kepala Dinas DKPP Kabupaten Bojonegoro Helmy Elisabeth menjelaskan, bantuan secara simbolis diserahkan oleh Bupati Anna Mu'awanah kepada 17 Kelompok Tani (Poktan) atau Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) di wilayah Kabupaten Bojonegoro.
“Adapun tujuan dialokasikan bantuan Combine Harvester adalah sebagai upaya efisiensi waktu dan biaya panen padi di tingkat petani,” katanya.
Selain itu, dengan adanya bantuan hibah Combine Harvester diharapkan dapat meningkatkan mutu hasil panen dan mengurangi kehilangan hasil pada saat panen padi.
"Bantuan hibah Combine Harvester ini telah di distribusikan kepada Poktan/Gapoktan selanjutnya menjadi tanggung jawab sepenuhnya Poktan/Gapoktan untuk mengelola dan merawat alsintan tersebut," jelasnya.
Adapun untuk pengelolaan bantuan Alsintan, Poktan/Gapoktan dapat melaksanakan musyawarah untuk menyepakati bagaimana mekanisme pengelolaan bantuan tersebut di masing-masing Poktan/Gapoktan.
Editor : Arif Ardliyanto
Artikel Terkait