Area Head Bojonegoro PT PGN Tbk., Mochamad Arif mengatakan, PGN memiliki komitmen kuat untuk terus melayani masyarakat Lamongan dan sekitarnya dengan baik, khususnya di saat momen Lebaran Idul Firti 1444 H.
"Bersama BPH Migas melalui Satgas RAFI, kami melakukan pemantauan di seluruh pelanggan, baik rumah tangga, UMKM atau lainnya agar kebutuhan gas ke pelanggan tidak terganggu waktu Idul Fitri," terang Mochamad Arif.
Menurutnya, memberikan layanan prima kepada seluruh pelanggan memang menjadi kewajiban bagi PGN. Tidak hanya terbatas di saat menjelang Hari Raya Idul Fitri, tetapi di sepanjang waktu pelayanan.
"Ini adalah komitmen kami bersama untuk menjaga agar masyarakat pengguna gas bumi merasa nyaman dan aman," katanya.
Saat ditemui di tempat produksinya, Romlah, pemilik Usaha Kecil Mikro dan Menengah (UMKM) wingko dengan brand Arjuno mengakui menggunakan gas PGN sangat membantu menekan biaya operasional untuk produksi wingko per bulan nya.
"Kalau menggunakan bahan bakar elpiji sebulan pengeluaran mendekati Rp 9 juta, dengan menggunakan jargas PGN tidak sampai Rp 5 juta. Hemat sekitar 35 persen, sangat membantu menekan biaya operasional," kata Romlah disela kunjungan tim PGN.
Romlah mengakui awal tawaran mengganti elpiji dengan jargas ada ketakutan. Namun setelah digunakan ternyata justru lebih mudah dan aman. "Para pelaku UMKM jangan takut menggunakan jargas, lebih hemat dan stabil," tutupnya.
Editor : Ali Masduki
Artikel Terkait