Pengunjung Asta Tinggi Sumenep Membludak saat Libur Lebaran

Lukman
Wisata religi Asta Tinggi Sumenep ini menjadi tujuan favorit bagi wisatawan selama libur lebaran. Foto: MPI/Lukman

SUMENEP, iNewsSurabaya.id -  Wisata religi Asta Tinggi atau makam raja-raja Sumenep menjadi tujuan favorit bagi wisatawan selama libur lebaran. Mereka terlihat memadati area wisata religi itu pasca lebaran Idul Fitri 1444 H.

Dari pantauan, setiap harinya, pengunjung yang memadati area tersebut mencapai ribuan orang. Jumlah itu terus mengalami peningkatan, setiap harinya.

“Ada peningkatan dibanding saat bulan puasa kemarin,” kata Sekretaris Wisata Asta Tinggi, Sumenep Ahmad Junaidi.

Menurut Junaidi, pengunjung Asta Tinggi diprediksi akan meningkat tajam dan mencapai puncaknya saat lebaran ketupat mendatang, para wisatawan itu berasal dari Jawa Barat, Jawa Timur, Jawa Tengah bahkan dari Bali.

“Pengunjung bervariasi,” terangnya.

Lebih jauh dia memaparkan, jika dibandingkan dengan pengunjung di tahun 2022 lebih banyak sekarang. Sebab, pada saat itu masih kondisi pandemi Covid-19 yang penuh dengan pembatasan.

Saat ini, pembatasan itu sudah tidak diberlakukan lagi sehingga pengunjung kembali melakukan ziarah ke makam raja-raja Sumenep.

Seperti diketahui, Keraton Sumenep sendiri terdiri dari empat bangunan dan satu pemandian Pemandian Putri Taman Sare.

Jika dilihat, ada lima bangunan sejarah di komplek keraton tersebut. Wisatawan yang berkunjung akan masuk dari sebelah selatan.

Mulai dari masa kepemimpinan Arya Wiraradja atau Banyak Wedi di tahun 1269 hingga 1292. Pada periode kepemimpinan selanjutnya, ada Pangeran Djokotole, kemudian Tumenggung Tirtonegoro atau Bindara Saod tahun 1750-1762 sampai bupati.

Salah satu ikon wisata sejarah yang harus dilihat adalah kereta adipati Arya Wiraradja. Kereta itu sudah berusia hampir seribu tahun.

Seperti diketahui, Arya Wiradaja memerintah Sumenep di akhir pemerintahan Kerajaan Singasari dan membantu pembentukan Kerajaan Majapahit.

Selain itu, wisatawan juga bisa melihat benda bersejarah peninggalan Sultan Abd Rachman, cucu Bindara Saod yang memerintah Sumenep sejak abad ke-18. Peninggalan itu antara lain ada Al Quran yang ditulis dalam semalam oleh Sultan Abd Rachman. Ada juga kereta kuda hadiah dari Kerajaan Inggris.

Editor : Ali Masduki

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network