Menurut Khoirul, benda yang ditemukan warga tersebut bukan hanya batu bata kuno saja, bahkan juga ada artefak lainya, seperti pecahan keramik, tembikar serta terakota lainya. Untuk mengamankan benda bersejarah itu, Pemerintah Desa setempat melakukan koordinasi dengan aparat Kepolisian dan Koramil setempat. Bahkan, dirinya juga melaporkan ke Dinas Kebudayaan dan Pariwisata.
“Pemerintah Desa langsung berkordinasi dengan tim ahli cagar budaya (TACB) Kabupaten Banyuwangi, untuk penanganan lebih lanjut terkait penemuan artefak langka," paparnya.
Warga menemukan ribuan batu bata kuno yang diduga di era kerajaan saat melakukan penggalian di tambang pasir, Sabtu (29/4/2023). Foto iNewsSurabaya/siswanto
Editor : Arif Ardliyanto
Artikel Terkait
