Sementara itu, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo berbagi pengalaman dengan para pelaku UMKM dengan menyampaikan topik mengenai “Wirausaha untuk Kemajuan Ekonomi Bangsa”. Pada sesi tersebut, Gubernur Ganjar Pranowo memanggil dua pelaku UMKM, yakni Lastri yang memproduksi olahan ikan lele beserta catering, dan Haris yang memproduksi pupuk kompos.
“Keduanya memiliki problem (persoalan) yang sama. Mas Haris ingin menambah kapasitas produksi melalui mesin giling dan Bu Lastri pada persoalan modal dan pemasaran. Maka, problem seperti ini kita kelompokkan, karena tugas pemerintah adalah memberikan pendampingan, pelatihan dan sebagainya,” kata Gubernur Ganjar Pranowo.
Di sisi lain, ia menjelaskan mengenai akses modal. Menurunya, hal ini bisa melalui perbankan dan investor. Karenanya, para pelaku UMKM harus mendapatkan pelatihan agar menghasilkan produk yang menarik pasar.
“Kalau mau masuk marketplace besar mereka harus dilatih. Caranya banyak tinggal difasilitasi pemkot. Bahkan, Pemkot Surabaya sudah bertemu dengan teman-teman diluar tinggal mengevaluasi perjalanan. Jadi untuk kawan-kawan UMKM, selamat berusaha dan yakinlah bahwa panjenengan (anda) mampu melakukan itu,” pungkasnya
Editor : Arif Ardliyanto
Artikel Terkait