Insiden Candi Ijo Yogyakarta, Gus Yaqut Turun Tangan, Pastikan Data Ulang Fungsi Candi Indonesia

Arif Ardliyanto
Aktivis Toleransi juga Ketua Umum atau Pendiri Ormas Garda Militan Nusantara, Tengku Zanzabella menuai sorotan. Foto iNewsSurabaya/ist

Candi Ijo Bercorak Hindu ini merupakan candi yang diperkirakan dibangun pada abad 9 hingga 10 pada masa Mataram Kuno di bawah pemerintahan Rakai Pikatan dan Rakai Kayuwangi. Candi ini bercorak Hindu, Candi Ijo merupakan candi tertinggi di Yogyakarta.

Sebagaimana diketahui, Aktivis Toleransi Tengku Zanzabella mengalami tindakan diskriminasi dari oknum petugas keamanan Candi Ijo yang berlokasi Dusun Groyokan, Desa Sambirejo, Prambanan, Sleman, DIY. Menurutnya, kejadian tersebut sangat tidak mengenakan dan tindakan tersebut harus nya tidak terjadi terhadap nya yang juga sebagai pemeluk Hindu. “Jadi saya bersama eyang Tuti Dargo (Istri alm Marsekal Sudargo Purna Bintang 3 TNI Angkatan Udara) pergi ke Candi Ijo pukul 18.00 WIB, Saat itu Candi Ijo sudah. Saya ingin beribadah, karena saya umat Hindu,” katanya.

Sayang,  petugas keamanan dengan lantang mengatakan bahwa ini bukan rumah ibadah. “Saya pertegas lagi bahwa saya ini umat Hindu yang ingin berdoa di depan lingga yoni,si petugas keamanan kembali membalas bahwa ini bukan rumah ibada,tapi cagar budaya. Perdebatan terus terjadi, dengan lancang nya si petugas keamanan tersebut mengatakan JANGAN KOTORI TEMPAT INI DENGAN ALAT DAN SAMPAH-SAMPAH SEMBAHYANG,“ ungkap Zanzabella menirukan pembicaraan saat itu.



Editor : Arif Ardliyanto

Sebelumnya

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network