SURABAYA, iNewsSurabaya.id – Mahasiswa UPN Veteran Jawa Timur serius mensosialisasikan ciri-ciri penyebaran hoax ditengah masyarakat. Di depan para ibu-ibu arisan, mereka mengenalkan hoax yang berpotensi melanggar undang-undang.
Mahasiswa ini berasal dari Prodi Ilmu Komunikasi, tanpa ragu mereka mendekati ibu-ibu arisan Dasawisam yang berada di RT 06 Krukah Selatan, Surabaya. Mahasiswa ini memanfaatkan momen yang ada untuk berbagi ilmu bersama perkumpulan ibu-ibu (10/5/2023). Saat ini, persebaran berita hoax semakin merajalela di tengah masyarakat indonesia, khususnya ibu-ibu. Oleh karena itu ketujuh mahasiswa tersebut bertekad untuk memberikan edukasi mengenai hoax dengan judul kegiatan “Jangan Ada Hoax di Antara Kita” kegiatan ini bertujuan agar ibu-ibu Dasawisma di Krukah Selatan dapat membedakan antara berita yang benar dan yang bohong.
“Dengan menggunakan Mafindo sebagai dasar solusi pencegahan berita hoax agar kemudahan dalam menerima berita menjadi pembaruan di masyarakat sekitar. Kami sebagai mahasiswa Ilmu Komunikasi mengenalkan kepada ibu-ibu dasawisma mengenai Mafindo sebagai website pencegahan berita hoax yang dapat di akses dengan mudah melalui teknologi yaitu smartphone,” kata Chiara selaku Ketua Pelaksana Kegiatan sosialisasi tersebut.
Selain mempraktikan pencegahan hoax melalui Mafindo, para mahasiswa juga tidak lupa untuk memberikan beberapa materi dalam kegiatan tersebut. Beberapa materi yang disosialisasikan antara lain seperti pengertian hoax, macam-macam, atau jenis hoax. Meskipun dilaksanakan pada malam hari, suasana sosialisasi berlangsung sangat interaktif.
Editor : Arif Ardliyanto
Artikel Terkait