SURABAYA, iNewsSurabaya.id - Alon-alon asal kelakon, pepatah Jawa inilah yang menggambarkan proses pendirian Fakultas Kedokteran Universitas 17 Agustus 1945 (Untag) Surabaya. Diinisiasi sejak 2018, akhirnya tahun kelima ini tahap demi tahap impian Untag Surabaya bisa terwujud.
Kemarin Jumat, (26/5), Yayasan Perguruan 17 Agustus 1945 (YPTA) Surabaya meresmikan ruang Dekan dan laboratorium Fakultas Kedokteran yang bertempat di gedung Prof. Dr. H. Roeslan Abdulgani lantai sepuluh. “Saat ini persiapan sudah mencapai 60%, untuk persyaratan pendirian FK ini Perguruan Tinggi diminta untuk menyiapkan 11 laboratorium. Selain itu, kami juga siapkan ruang Dekanat dan ruang kelas,” ujar Rektor Untag Surabaya - Prof. Dr. Mulyanto Nugroho, M.M., CMA., CPA.
Ikhtiar dan doa yang terus dilakukan ini juga sejalan dengan salah satu Tri Dharma Perguruan tinggi yakni pengabdian, karena kebutuhan tenaga kesehatan di Indonesia khususnya Indonesia bagian Timur dan Tengah yang masih tinggi membuat Untag Surabaya tergerak untuk mengabdikan dirinya bagi bangsa dan negara.
“Kita sudah terlanjur siap untuk mengabdikan diri, dengan kerjasama yang kita bangun salah satunya dengan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mudah-mudahan lima sampai sepuluh tahun kedepan Untag Surabaya bisa mengisi kekurangan tenaga kesehatan di Indonesia,” lanjut Guru Besar Ilmu Ekonomi ini.
Hal senada turut disampaikan Ketua YPTA Surabaya – J. Subekti, S.H., M.M. Dengan diresmikannya ruang Dekanat FK ini dapat dimanfaatkan sebaik mungkin. “Meskipun alon-alon asal kelakon, tetapi kita tetap kerja tangkas, kerja cerdas dan kerja tuntas,” pungkasnya.
Editor : Arif Ardliyanto
Artikel Terkait