SURABAYA, iNewsSurabaya.id - Stabilitas harga terus diupayakan untuk dijaga supaya masyarakat tidak terganggung. Salah satu terobosan yang dilakukan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur adalah melakukan beragam langkah aksi meredam kenaikan harga telur ayam ras yang beberapa waktu lalu sempat mengalami pergerakan.
Mengutip laman resmi Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Jawa Timur (Disperindag Jatim), Selasa (6/6/2023), Kepala Disperindag Jatim, Iwan, menyampaikan kepada masyarakat Jawa Timur agar tidak perlu panik karena jumlah telur ayam ras di Jawa Timur saat ini dalam kondisi surplus. Berdasarkan data yang dihimpun melalui Dinas Peternakan Provinsi Jawa Timur, saat ini jumlah telur ayam ras di Jawa Timur surplus sebesar 27.012 ton. Untuk itu, masyarakat diharapkan tidak perlu khawatir.
“Kami telah melaksanakan rapat koordinasi dengan OPD terkait di lingkup Disperindag Jatim serta dinas yang menangani perdagangan di Kabupaten/Kota di Jawa Timur untuk mendorong kelancaran alur distribusi, stabilisasi harga, dan stok telur yang mencukupi di seluruh Kabupaten/Kota yang ada di Jawa Timur,” ungkap Iwan.
Iwan pun menerangkan pergerakan harga telur ayam ras di Jawa Timur terjadi karena tingginya permintaan pasar. Selain itu, karena peningkatan permintaan terkait program pencegahan stunting dari Badan Pangan Nasional RI, dan kenaikan harga bahan baku pakan ternak unggas yang berdampak pada peningkatan harga pakan.
Editor : Arif Ardliyanto
Artikel Terkait