Sidoarjo Jadi Sorotan Jumlah Stunting Terbanyak, Ini Fakta yang Ditemukan di Masyarakat

Arif Ardliyanto
Ilustrasi- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) diminta untuk turun langsung menuntaskan masalah stunting yang jadi masalah. Foto tangkap layar

SIDOARJO, iNewsSurabaya.id - Sidoarjo memiliki catatan buruk mengenai jumlah stunting. Tahun 2022, Sidoarjo menjadi daerah dengan jumlah stunting yang cukup tinggi, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) diminta untuk turun langsung menuntaskan masalah stunting.

Kepala BKKBN RI, Hasto Wardoyo tertarik melihat secara langsung kondisi Sidoarjo yang terkenal dengan  jumlah stuntingnya. Ia bertemu langsung dengan ratusan tim pendamping keluarga (TPK) di Sidoarjo, Senin (05/06). dr.  Hasto Wardoyo, menyebutkan Program Konvergensi Percepatan Penurunan Stunting merupakan program yang berfokus pada tindakan preventif, seperti pemberian gizi yang baik sejak awal kehamilan, peningkatan akses terhadap perawatan kesehatan ibu dan anak, serta peningkatan pengetahuan dan kesadaran masyarakat tentang pentingnya gizi yang seimbang.

"Pencegahan stunting ini harus dimulai dari mencegah pernikahan dini, mengurangi konsumsi rokok pada bapak-bapak serta gizi baik untuk pasangan yang baru saja menikah," jelasnya.

Dalam konsolidasi program ini, Kabupaten Sidoarjo telah mengadakan berbagai kegiatan, termasuk pelatihan kepada ibu hamil dan menyusui mengenai pola makan yang sehat, pemberian makanan tambahan bergizi, kampanye kesadaran gizi, dan penyediaan fasilitas kesehatan yang memadai. Selain itu, program ini juga bekerja sama dengan sektor pendidikan untuk mengintegrasikan pendidikan gizi dalam kurikulum sekolah.

Pemerintah Kabupaten Sidoarjo kembali menunjukkan komitmennya untuk mengatasi masalah stunting dan meningkatkan kesejahteraan anak melalui program Konsolidasi Bangga Kencana dan Konvergensi Percepatan Penurunan Stunting. Program ini bertujuan untuk memberikan perhatian khusus pada pertumbuhan dan perkembangan anak-anak serta memastikan mereka tumbuh dan berkembang dengan sehat.

Konsolidasi Program Bangga Kencana merupakan program inovatif yang bertujuan untuk meningkatkan status gizi dan kualitas hidup anak-anak di Kabupaten Sidoarjo. Program ini melibatkan berbagai sektor, termasuk pemerintah daerah, lembaga kesehatan, pendidikan, serta masyarakat secara keseluruhan. Melalui kolaborasi yang erat antar instansi, program ini mengintegrasikan berbagai kegiatan untuk mencapai tujuan bersama, yaitu menurunkan angka stunting dan meningkatkan kualitas hidup anak-anak.

"Saya yakin Sidoarjo akan turun stuntingnya. Tadi saya cek, tim TPK-nya ini pintar-pintar dan stok makanan cukup melimpah.  Untuk kenaikan angka stunting di tahun 2022 lalu, saya mendapatkan informasi karena alat ukur stunting yang digunakan belum standar, " terangnya.

Editor : Arif Ardliyanto

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network