SURABAYA, iNewsSurabaya.id - Perkembangan industri film Indonesia semakin pesat. SMK Dr. Soetomo Surabaya (SMEKDOR'S) Jurusan Produksi Film terus berupaya mengembangkan potensi siswanya untuk memproduksi film yang berkualitas.
Kepala Sekolah SMK Dr. Soetomo Surabaya, Juliantono Hadi mengatakan, sekolah ini telah melahirkan banyak siswa berbakat yang siap terjun ke industri perfilman tanah air. Salah satu kegiatan unggulan dari sekolah ini adalah program magang berupa memproduksi film panjang yang diadakan setiap tahun sejak 2018.
“Tahun ini, program magang produksi film panjang tahun ini melibatkan 100% siswa Jurusan Produksi Film. Berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, di mana magang produksi film selalu bekerja sama dengan production house dan pekerja film profesional lainnya,” katanya.
Pria yang kerab disapa Abah Anton ini menyebutkan,seperti pada tahun-tahun sebelumnya program magang ini akan menjadi pengalaman praktis bagi siswa dalam memproduksi dan mempelajari industri film sebenarnya. Di mana produksi 100% siswa ini tetap didampingi para mentor profesional di tiap departemen: Penulisan skenario, Sound, Kamera, Artistik, dan Penyutradaraan, juga Post production.
Setelah menjalani proses produksi yang dimulai pada bulan Februari-Maret 2023, magang post produksi dilanjutkan di Super 8 mm Studio, sebuah studio post-production terbesar di Indonesia. Dengan pendampingan oleh para ahli di Super 8 mm, magang ini memberikan kesempatan langka bagi siswa SMEKDOR'S untuk merasakan suasana kerja di dunia nyata dan memperdalam pengetahuan di bidang post production.
“Tujuan dari program magang ini adalah meningkatkan kualitas pendidikan dan persiapan karir siswa SMEKDOR'S. Melalui pengalaman langsung di Super 8 mm ini, siswa dapat mengasah keterampilan mereka dalam editing, pengolahan warna, juga efek visual. Mereka juga dapat belajar bagaimana proses post production berlangsung di industri film professional,” ujarnya.
“Dengan demikian, setelah menyelesaikan program magang ini, siswa-siswa SMEKDOR'S. Akan memiliki keunggulan kompetitif yang kuat ketika memasuki dunia kerja atau melanjutkan studi ke jenjang yang lebih tinggi,” lanjutnya.
Sementara itu, Sol Amrida Guru Pembimbing Jurusan Perfilman menambahkan, keberhasilan program magang ini juga menjadi kebanggaan bagi SMEKDOR'S. Pasalnya Sekolah ini membuktikan komitmennya dalam memberikan pendidikan berkualitas dan relevan dengan tuntutan industri.
“Melalui kerjasama dengan Super 8 mm,telah membuka peluang bagi siswa untuk memperoleh pengalaman berharga dalam lingkungan profesional yang sebenarnya. Ini adalah langkah yang penting untuk menghubungkan siswa dengan industri film dan mempersiapkan mereka menjadi tenaga kerja yang siap pakai,” tandasnya.
SMK Dr. Soetomo Surabaya (SMEKDOR'S) Jurusan Produksi Film terus berupaya mengembangkan potensi siswanya untuk memproduksi film yang berkualitas. Foto iNewsSurabaya/saipul
Selain itu, prestasi siswa SMEKDOR'S yang magang di Super 8 mm juga mencerminkan potensi besar dari anak-anak muda Indonesia di bidang perfilman. Melalui dedikasi mereka dalam program magang, mereka membuktikan bahwa talenta film muda kita mampu bersaing di tingkat profesional. Ini adalah suatu kebanggaan bagi sekolah dan juga bagi negara kita.
Program magang ini merupakan wujud nyata dari upaya sekolah untuk memperluas wawasan siswa dan memberikan pengalaman berharga di dunia nyata. Melalui kolaborasi antara SMEKDOR'S dan Super 8 mm, siswa memiliki kesempatan langka untuk mempelajari teknologi terkini, proses produksi yang profesional, serta menjalin hubungan dengan praktisi industri yang berpengalaman.
Dalam program magang di Super 8 mm, Andika Ardiansyah,siswa SMEKDOR'S mendapatkan akses ke fasilitas canggih dan peralatan mutakhir yang digunakan dalam post production film. “Saya belajar secara langsung bagaimana mengedit gambar secara presisi dan melakukan pengolahan warna yang berkualitas. Semua ini dilakukan dengan bimbingan dan pengawasan langsung dari praktisi industri yang berpengalaman,” ujar Andika Ardiansyah, salah satu siswa yang mendapatkan mentoring di Super 8 mm Jakarta, dan langsung mendapatkan bimbingan dari founder Super 8 mm, Andhy Pulung, seorang profesional di Post Production film.
Selama magang di Super 8 mm, Andika Ardiansyah juga memiliki kesempatan untuk melihat bagaimana pekerjaan di studio post production dilakukan, mulai dari tahap awal hingga hasil akhir yang memukau. Hal ini memberi Andika Ardiansyah, pemahaman yang lebih baik tentang proses kerja dalam industri film dan bagaimana setiap peran berkontribusi pada kesuksesan sebuah produksi. Juga membantu dirinya untuk membangun jaringan profesional di industri film.
Editor : Arif Ardliyanto
Artikel Terkait