Kegiatan ini juga untuk memotivasi kalangan milenial supaya mau menggeluti bisnis pertanian khususnya di subsektor peternakan. Bahkan, Ipuk menambahkan pertanian bukan lagi pekerjaan yang remeh dan kotor, melainkan peluang bisnis sangat menjanjikan.
“Seperti yang kita lihat disini, hewan itu jika diternak dan dirawat dengan baik serta berkualitas satu ekor kambing saja bisa mencapai Rp100 juta, ini bisa jadi sumber cuan," tambah Ipuk.
Pelaksana Harian Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Banyuwangi, Drh. Nanang Sugiarto menambahkan, ratusan hewan ternak yang mengikuti kontes tersebut merupakan perwakilan dari 25 Kecamatan yang berada di Kabupaten Banyuwangi.
“Masing - masing perwakilan Kecamatan mengirimkan 10 ternak terbaiknya yang sudah diseleksi oleh mantri hewan diwilayah. Sepuluh ternak yang diikutkan kontes terdiri dari 8 sapi dan 2 kambing,"ungkap Nanang.
Bupati Banyuwnagi Ipuk melihat ratusan sapi dan kambing yang terlihat sangat cantik mengikuti kontes yang digelar di RTH Kedayunan, Kecamatan Kabat, Kabupaten Banyuwangi, Kamis (22/6/2023). Foto iNewsSurabaya/siswanto
Kontes hewan ternak ini melombakan 12 kelas kategori yakni ekstrim, kereman, induk hasil inseminasi buatan (IB) serta induk rambon. Sedangkan kontes kambing peranakan etawa (PE), juga diperlombakan dengan kategori PE jantan serta betina.
“Dalam perlombaan hewan ini masing - masing kategori akan diambil juara 1-3, terkecuali kelas ekstrim hanya diambil juara 1," jelas Nanang Sugiarto.
Editor : Arif Ardliyanto
Artikel Terkait