BPJS Ketenagakerjaan Edukasi Program Jamsostek ke Pelaku UMKM

Ali
BPJamsostek edukasi manfaat program Jaminan Sosial Ketenagakerjaan (Jamsostek) dengan ke pelaku UMKM agar memperoleh perlindungan Jamsostek. Foto/Ali

SIDOARJO, iNews.id - BPJS Ketenagakerjaan (BPJAMSOSTEK) Kantor Cabang Sidoarjo melakukan sosialisasi kepada  para pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) di wilayah sidoarjo tepatnya di Kecamatan Tulangan.

Kegiatan ini merupakan bagian dari edukasi manfaat program Jaminan Sosial Ketenagakerjaan (Jamsostek) dengan mengedukasi pelaku UMKM agar memperoleh perlindungan Jamsostek.

Materi sosialisasi seputar program BPJAMSOSTEK, yaitu Jaminan Kematian (JKM), Jaminan Kecelakaan Kerja, Jaminan Hari Tua (JHT), Jaminan Pensiun (JP) hingga Jaminan Kehilangan Pekerjaan (JKP).

Menurut Kepala Kantor Cabang (Kakacab) BPJAMSOSTEK Sidoarjo, Novias Dewo Santoso,
pedagang atau UMKM harus memahami pentingnya jaminan sosial ketenagakerjaan, agar mereka mau mendaftar sebagai peserta BPJamsostek. Apalagi iuran juga sangat murah.

"Hanya dengan Iuran  Rp16.800 Per Orang Per Bulan Dengan iuran Rp16.800 per orang per bulan, BPJAMSOSTEK akan berikan perlindungan untuk dua program, yaitu Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) dan Jaminan Kematian (JKM)," ucap Dewo.

Lebih lanjut Dewo menjelaskan, alasannya menyasar pedagang dalam kegiatan sosialisasi, yaitu Sesuai dengan slogan BPJamsostek KERJA KERAS BEBAS CEMAS, yang mana pelaku UMKM atau pekerja sektor informal ini masih sedikit yang memiliki perlindungan Jamsostek

“Setelah kami sampaikan manfaat program dan kemudahan mendaftar menjadi peserta, harapanya para peserta sosialisasi dapat segera mendaftarkan diri menjadi peserta BPJAMSOSTEK untuk memastikan dalam melakukan sebuah kegiatan atau aktivitas dalam mendukung ekonomi keluarga maupun pemerintah agar telindungi dari resiko-resiko sosial," terangnya.

"Kami juga mendoakan mudah-mudahan para pelaku UMKM disini menjadi UMKM yang unggul dan tangguh serta bisa menjadi kebanggaan Kabupaten Kudus walaupun masih di masa pandemi," lanjutnya.

Dewo mengatakan, pihaknya saat ini fokus pada perluasan sektor informal, mengingat pelaku UMKM masih dibayang-bayangi oleh risiko pekerjaan.

"Kami juga berharap dengan sosialisasi ini mereka mengerti hak-hak mereka, karena manfaatnya yang sangat besar dengan nilai iuran yang sangat terjangkau,”  jelasnya.

Ia pun mengajak masyarakat untuk menumbuhkan kesadaran akan pentingnya jaminan sosial, dan juga bagi pekerja sektor informal untuk dapat ikut menjadi peserta BPJamsostek mulai dari supir angkutan, pemilik warung, petani, pelaku UMKM bisa mengikuti program BPU BPJS Ketenagakerjaan.

"Dengan begitu, masyarakat bisa mencari penghasilan lebih aman dan terjamin. Terutama ketika terjadi hal hal yang tidak diinginkan," tutupnya.

Editor : Ali Masduki

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network