SURABAYA, iNewsSurabaya.id - Polda Jawa Timur (Jatim) meluncurkan aplikasi Si Centing Jawi Wetan (Sistem Informasi Cegah Stunting Jawa Timur). Ini merupakan aplikasi terkait dengan permasalahan stunting. Aplikasi ini digagas oleh Bidang Kedokteran dan Kesehatan (Biddokkes) Polda Jatim.
"Alhamdulillah, atas petunjuk bapak Kapolda Jatim, kita meluncurkan layanan aplikasi Si Centing Jawi Wetan yang merupakan aplikasi yang terintegrasi dan bersifat holistik dalam penanganan stunting dengan basic Rumah Sakit Bhayangkara," ujar Kabid Dokkes Polda Jatim Kombes Pol dr Erwin Zainul Hakim, Selasa (27/6).
Menurut mantan Kabiddokkes Polda NTB ini, masalah stunting dapat dilihat dari hulu dan hilir, mulai dari faktor penyebab hingga solusi atau penanganan yang perlu diberikan.
Dalam aplikasi ini tersedia layanan informasi dan konsultasi bagi masyarakat, khususnya yang mengalami stunting.
"Aplikasi ini mendigitalisasi proses proses yang di lakukan di pos yandu menjadi semudah proses-proses digital.Orang cukup menimbang dan memasukkan data habis itu tahu tabelnya dimana, kemudian hasilnya akan dibaca dan dievaluasi oleh dokter gizi dan dokter anak," ujarnya.
Erwin menambahkan, aplikasi ini juga menyediakan layanan untuk pasien bertemu atau datang ke RS Bhayangkara.
Setelah mendapatkan peniliain dari RS Bhayangkara bisa masuk dalam program Hospital Parenting Stunting.
Dimana rumah sakit akan memberikan pelayanan holistik keseluruhan. Mulai dari pemeriksaan kesehatan, pengobatan, terapi, pemberian makanan tambahan bahkan pemberian santunan bagi keluarganya jika dirasa perlu.
Sehingga diharapkan, bukan hanya perbaikan gizi anaknya namun juga edukasi keluarganya dan solusi dalam rangka perbaikan ekonomi.
"Diharapkan dengan upaya yang kecil dengan basic RS Bhayangkara, kebetulan ada 8 rumah sakit di Jawa Timur, kita berharap secara bertahap dapat membantu terkait masalah stunting dengan melakulan evaluasi tiga bulan sekali agar program ini dapar berjalan secara simultan," katanya.
Lalu, nagaimana cara masyarakat mengakses aplikasi ini? Kombes Pol dr Erwin menjelaskan, kedepan bisa diakses melalui Play Store/App Store atau hubungi Polsek terdekat,Bhabinkamtibmas atau RS Bhayangkara.
"Kita sudah berkoordinasi dengan semua jajaran Polda Jatim dan RS Bhayangkara untuk memberi kemudahan bagi masyarakat dalam mendapatkan manfaat dari aplikasi ini," ujar Erwin.
Bahkan Kapolri Jenderal Polisi Lystio Sigit saat kunjungan tugas di Polda Jatim beberapa waktu lalu, berharap aplikasi ini bisa menjadi pilot project untuk bisa dilakukan di seluruh jajaran Polda se Indonesia.
Selain aplikasi ini, pihak Pusdokkes Polri juga menyiapkan aplikasi Tanya Dokkes Presisi yang di peruntukkan untuk khusus anggota Polri dalam rangka pelayanan kesehatan dan data base kesehatan anggota Polri.
Editor : Ali Masduki
Artikel Terkait