Masterpiece Blitar, UMKM Kampung yang Menembus Pasar Internasional, Sempat Pinjam Modal Orang Tua

Arif Ardliyanto
Semangat pantang menyerah ditunjukan Fashichul Chadiq dalam membangun usaha. Foto iNewsSurabaya/ist

SURABAYA, iNewsSurabaya.id - Semangat pantang menyerah ditunjukan Fashichul Chadiq dalam membangun usaha.  Kegagalan demi kegagalan saat memulai usaha pembuatan kaos membuat dia semakin tertantang menghasilkan produk lebih bagus, hasilnya, karyanya dipakai brand-brand terkenal mancanegara.

Lokas usaha yang dijalankan jauh dari hingar bingar. Wajar, Desa Sidodadi, di Kecamatan Garum. berada di Kabupaten Bitar. Sebuah tempat yang jaraknya puluhan kilometer dari Kota Surabaya yang dikenal sebagai kota kedua terbesar di Indonesia.

 Namun, siapa sangka, dari sana, kaos-kaos merek terkenal dunia dikerjakan oleh usaha makro, kecil, dan menengah (UMKM). Sebuah usaha jasa yang bernama Masterpiece Blitar, dipercaya brand-brand papan atas dunia untuk memproduksi kaos yang akan dijual ke pasar internasional.

''Brand itu dari Singapura,  Malaysia, Taiwan, Hongkong, dan Australia. Mereka bekerja sama dengan saya sejak 2021,'' kata Fashichul Chadiq, pemilik UMKM Masterpiece Blitar.

Hanya, diakuinya, untuk membangun usaha seperti sekarang tidak mudah. Di awal itu, ide memberikan nama pun tak punya. ''Itu nama bisnis kakak karena saya tidak punya ide nama ketika awal memulai bisnis.

Editor : Arif Ardliyanto

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network