SURABAYA, iNews.id – Pandemi Covid-19 memiliki dampak yang sangat besar terhadap Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM). Omzet mereka turun drastis, bahkan tidak jarang UMKM yang gulung tikar.
Hanya UMKM-UMKM yang mampu berubah bisa mempertahankan diri, salah satunya memanfaatkan digital. Diantara UMKM yang memanfaatkan digital untuk mengembangkan usaha adalah milik Dwi Elok. Ibu rumah tangga ini mengembangkan usaha minuman Tirtasari Raka Rayi.
Usaha yang dimiliki sempat mengalami penurunan karena pandemi, namun usahanya mampu berkembang kembali setelah tim dosen Universitas Wijaya Putra (UWP) Surabaya, Nurleila Jum’ati dan Ardiansyah Hendra Lukmana dengan dibantu mahasiswa S2 Program Studi Manajemen, Nur Aini Azizah dan Risca Ayu Rachmania, serta dua mahasiswa Fakultas Teknik Program Studi Teknik Industri, Dyah Puspita Indah Budi Sari Wulan dan Joko Slamet melakukan pembinaan melakukan pemasaran secara online.
“Seorang Ibu Rumah Tangga yang bernama Bu Dwi Elok sangat serius ingin meningkatkan usahanya,” kata Nurleila Jum’ati, Dosen UWP Surabaya.
Untuk menjalankan usahanya, UMKM miliki Dwi Elok ini dibantu dua asisten rumah tangga yang mempunyai produk minuman terbungkus dengan nama Tirtasari Raka Rayi. Minuman ini, ujar Nurleila, memiliki manfaat meningkatkan imunitas dengan berbahan herbal yang berkualitas yaitu SARKAJO (sari kacang hijau), SARKURMA (sari kurma madu), SARGUINES (sari jagung manis) dan JENIPER MINT (jeruk nipis peras mint).
Produk UMKM milik DWI Elok siap dipasarkan ke dunia digital
Dari produk minuman yang dihasilkan UMKM memiliki kualitas bagus dengan kemasan yang menarik. Namun, persyaratan sebagai UMKM belum dilakukan pengurusan. Untuk itu, ungkap Nurleila, tim UWP melakukan pengurusan NPWP, kemudian pengurusan NIB (Nomer Induk Berwirausaha) dan IUMK (Izin Usaha Mikro Kecil).
“Media social untuk pemasaran juga dibuatkan, melalui instagram. Medoso tersebut dibuat untuk optimalisasi pemasaran online. Bahkan UMKM milik Dwi Elok ini juga diikutkan pelatihan digital marketing,” ujar dia.
Dengan pengembangan tersebut maka mitra terinspirasi mengembangkan Frozen Food dengan nama ‘Lawuh’e Bu Sri’ yang produknya empal gepuk, paru mercon, ayam ungkep dan paru ungkep. “Optimalisasi pemasaran dikembangkan dengan varian produk dan keluarnya legalitas usaha berupa NIB dan IUMK,” papar Nurleila.
Editor : Arif Ardliyanto
Artikel Terkait