SURABAYA, iNews.id – Mahasiswa dari Himpunan Mahasiswa (Hima) Kesehatan Masyarakat Unusa Surabaya merampas tas kresek belanjaan pelanggan di salah satu minimarket di Kelurahan Wonocolo Surabaya.
Sontak, aksi rampas tas kresek yang dilakukan mahasiswa bersama Nowaste.Surabaya tersebut membuat para pelanggan minimarket kaget. Bagaimana tidak, saat keluar dari minimarket tiba-tiba mereka dicegat oleh sekelompok mahasiswa.
Aksi tersebut merupakan kegiatan yang diberi nama Anoplas. Setelah merampas tas kresek, ternyata mahasiswa memberikan ganti dengan tas yang ramah lingkungan. Tas pengantinya terbuat bukan dari plastik.
BACA JUGA:
Empat Penelitian Unusa Dapat Kucuran Dana Rp 1,3 Miliar
Aksi rampas tas kresek ini adalah kegiatan yang dinisiasi mahasiswa untuk peduli pada lingkungan dalam rangka memerangi penggunaan tas kresek berbahan plastik serta salah satu rangkaian Public Health Fair (PHF).
BACA JUGA:
Belajar Pengendalian Diri dari Kupu-kupu
Founder Nowaste.Surabaya, Sofi Azilan Aini menjelaskan, acara ini sebagai bentuk kecintaan mahasiswa Unusa terhadap lingkungan dengan membatasi penggunaan plastik.
“Mahasiswa Unusa merampas plastik dan langsung diganti dengan tas yang sudah disediakan. Melalui cara ini harapannya bisa mengubah kebiasaan masyarakat dalam penggunaan plastik," katanya, Kamis (13/01/2022).
Mahasiswa Prodi S1 Kesehatan Mahasiswa ini menilai penggunaan plastik sudah cukup banyak, selain itu bahan plastik merupakan bahan yang susah untuk diuraikan.
"Membutuhkan waktu puluh jutaan tahun untuk bisa diurai, sehingga nantinya sampah ini akan menumpuk," terang Sofi.
Kegiatan rampas tas kresek ini dilakukan di tiga titik minimarket yang berada di wilayah Kelurahan Wonocolo. Dalam kegiatan ini, Hima Kesmas Unusa bersama Nowaste.Surabaya merampas lalu menukarkannya dengan kantong kresek yang lebih ramah lingkungan atau tas belanja yang bisa diguna ulang atau reusable bag.
"Kami tidak hanya sekedar menukar, kami juga mengedukasi masyarakat untuk mengurangi sampah dengan cara membawa tas belanja sendiri ketika berbelanja," ungkap Sofi.
BACA JUGA:
Unusa Gelar Workshop Sertifikasi Halal
Kegiatan ini mendapat respon positif dari masyarakat, melalui kegiatan ini masyarakat dapat edukasi tentang bahaya penggunaan plastik.
“Kegiatan seperti ini harus sering dilakukan, supaya masyarakat tahu bahwa penting untuk menjaga lingkungan sekitar dari sampah plastik," ucap Salah satu pengunjung minimarket, Yono Susilo.
Melalui kegiatan ini diharapkan kesadaran masyarakat akan bahaya sampah plastik dapat meningkat, sehingga sampah plastik di Indonesia dapat berkurang.
"Dari langkah kecil ini dapat berdampak besar dan diharapkan dapat ditiru oleh semua masyarakat," terang Yono
Editor : Ali Masduki
Artikel Terkait