SURABAYA, iNews.id - Kepala Staf TNI Angkatan Laut (KASAL), Laksamana TNI Yudo Margono optimis bangsa Indonesia bisa mewujudkan cita-cita besar sebagai poros maritim dunia.
"Bangsa Indonesia telah memiliki cita-cita yang besar di bidang kemaritiman, yaitu pada tahun 2045 dapat mewujudkan Indonesia Sebagai Pusat Peradaban Maritim Terbesar di Dunia," tegasnya dalam Wisuda Pascasarjana (S2) Angkatan VII, Sarjana (S1) Angkatan XL dan Diploma (DIII) Angkatan XIV Sekolah Tinggi Teknologi Angkatan Laut (STTAL), di Gedung Graha Samudera Bumimoro Surabaya, Jawa Timur, Kamis (13/01/2022).
KASAL menyebut, cita-cita besar tersebut bisa dicapai melalui penguasaan, pemanfaatan dan pendayagunaan ilmu pengetahuan dan teknologi secara tepat, sehingga Indonesia dapat menjadi kuat dan makmur berbasis kemaritiman.
Dengan demikian penerapan dan pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi kemaritiman, termasuk keangkatanlautan memiliki urgensi dan peran yang sangat strategis.
"Kini dan ke depan, pada gilirannya tingkat kesiapan teknologi (technology readiness level) yang dicapai oleh suatu bangsa atau negara telah menjadi ukuran kemajuan yang dicapai bagi suatu bangsa atau negara," terangnya.
BACA JUGA:
20 Mahasiswa S2 Asro dan 37 Mahasiswa D3 STTAL Lulus Sidang Yudisium Tahun 2022
Dalam kesempatan ini, Kasal Laksamana TNI Yudo Margono, juga menyampaikan ucapan selamat kepada para wisudawan yang telah berhasil menyelesaikan studinya di STTAL secara tepat waktu.
Menurutnya, keberhasilan tersebut perlu diapresiasi dan disyukuri sebagai bentuk prestasi yang telah dicapai setelah melalui suatu perjuangan yang cukup lama, dan membutuhkan kegigihan, ketekunan, keuletan, kecerdasan, kesamaptaan yang prima, dan kepribadian yang baik.
Sementara itu Komandan STTAL, Laksma TNI Ir Avando Bastari, menambahkan bahwa lulusan STTAL siap ditempatkan di satuan-satuan strategis yang membutuhkan pemikiran dan keahlian dibidang teknologi pertahanan.
Avando memaparkan, hingga saat ini alumni STTAL sudah mencapai sebanyak 2056 yang tersebar di satuan-satuan strategis TNI. Bahkan sudah banyak diantara mereka yang telah menduduki jabatan bintang satu sampai dengan bintang tiga.
"Alumni STTAL banyak yang menjadi tokoh-tokoh penting yang ahli di bidang teknologi pertahanan, baik di kancah nasional maupun internasional," tandasnya.
Perlu diketahui, Kepala Staf Angkatan Laut, Laksamana TNI Yudo Margono, mewisuda sebanyak 113 Perwira dan Bintara lulusan Sekolah Tinggi Teknologi Angkatan Laut (STTAL).
BACA JUGA:
STTAL Berangkatkan Bantuan Untuk Korban Erupsi Gunung Semeru
Perwira dan Bintara yang diwisuda, sebanyak 20 Perwira menempuh program Magister S2 Analisis Sistem dan Riset Operasi (ASRO) Angkatan VII, 56 Perwira menempuh program Sarjana S1 Angkatan XL dan 37 Bintara menempuh program Diploma 3 Angkatan XIV.
Dinyatakan sebagai mahasiswa berprestasi dan menerima penghargaan Vidya Adiguna, yaitu: Letkol Laut (T) Andry Koeswoyo, dari Prodi S2 ASRO (IPK 3,69), Kapten Laut (E) Estu Setia Widodo dari Prodi Teknik Elektro (IPK 3,65), dan Sertu Sba Widhi Nugroho dari Prodi Hidro Oseanografi (IPK 3,69).
Diakhir acara wisuda, Kasal beserta pejabat teras Mabesal, didampingi Komandan STTAL, diikuti para undangan wisuda, meninjau stand pameran untuk menyaksikan produk penelitian dosen dan mahasiswa, seperti Drone Dua Media yang bisa terbang di udara dan dapat menyelam di air, Hybrid Drone dengan Solar Cell untuk pengintaian dan banyak lagi produk penelitian yang dipamerkan.
Tampak dilokasi wisuda, Komandan Pusat Penerbangan TNI Angkatan Laut (Puspenerbal) Laksamana Muda (Laksda) TNI Edwin, didampingi Ketua Gabungan Jalasenastri Puspenerbal Ny. Wenny Edwin.
Editor : Ali Masduki
Artikel Terkait