Gubernur Khofifah Tinjau Jembatan Putus Akibat Banjir Lahar Dingin Lumajang

Ali Masduki
Gubernur Khofifah meninjau langsung beberapa jembatan putus akibat banjir lahar dingin yang terjadi di Kabupaten Lumajang. Foto/Humas

LUMAJANG, iNewsSurabaya.id - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa meninjau secara langsung beberapa jembatan putus akibat banjir lahar dingin yang terjadi di Kabupaten Lumajang, Minggu (09/7/2023).

Didampingi Bupati Lumajang Thoriqul Haq dan Sekdaprov Jatim Adhy Karyono, titik pertama yang ditinjau Gubernur Khofifah yaitu Jembatan Gantung Kaliregoyo di Desa Kebondelli, Dusun Sumberwuluh, Kec. Candipuro. Jembatan ini memiliki panjang bentang 150 meter, dan lebar 2,25 meter dengan lebar lalu lintas 1,8 meter.

Selanjutnya, Gubernur Khofifah bersama rombongan meninjau Jembatan Mujur II/Kloposawit yang merupakan penghubung Desa Kloposawit dengan Desa Tumpeng Kec. Candipuro. Dimana, jembatan ini memiliki panjang bentangan  35,85 meter dan lebar 5,10 meter dengan lebar lalu lintas 4,75 meter.

Usai peninjauan, Gubernur Khofifah memastikan bahwa rekonstruksi infrastruktur yang berdampak pada mobilitas masyarakat secepatnya akan dilakukan perbaikan. Untuk itu, ia meminta seluruh pihak terkait agar proses rekonstruksi jembatan yang putus akibat banjir lahar dingin ini segera dilakukan. 

“Jadi biasanya setelah masa tanggap darurat itu baru mulai rekonstruksi. Tetapi insya Allah kita tidak akan menunggu seleseinya tanggap darurat karena pada dasarnya proses dari desain jembatan itu masih ada filenya di tim PUPR,” ungkapnya.

Tokoh Nahdliyin Inspiratif versi Forkom Jurnalis Nahdliyin itu menegaskan, untuk pengerjaan penanganan Jembatan Kaliregoyo dan Jembatan Kloposawit ini menjadi tanggung jawab Pemprov Jatim. Dimana,  penanganan kedua Jembatan akan segera diperbaiki.

"Jadi untuk proses rekonstruksi penanganan dua jembatan ini menjadi tanggung jawab Pemprov Jatim," tukasnya.

Sementara itu, untuk penanganan Jembatan Kloposawit akan dibangun jembatan bailey. Diharapkan jembatan bailey ini pembangunannya akan rampung dalam kurun waktu 2 bulan, karena pondasi jembatannya masih kokoh.

Selain itu, Khofifah menyampaikan terkait putusnya Jembatan Kali Glidik II yang menghubungkan Malang-Lumajang akan langsung ditangani Kementrian PUPR. Bahkan, proses rekonstruksi akan mulai dikerjakan  hari ini.

“Untuk Jembatan Kali Glidik II pengerjaannya oleh tim PUPR dan anggaran juga dari PUPR. Selebihnya akan dikerjakan oleh Pemkab bekerjasama dengan BNPB di beberapa titik. Yaitu, Jembatan penghubung Limpas-Nguter dan Jembatan Kalibiru,” urainya.

Editor : Ali Masduki

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network