Gubernur Khofifah Tinjau Jembatan Putus Akibat Banjir Lahar Dingin Lumajang

Ali Masduki
Gubernur Khofifah meninjau langsung beberapa jembatan putus akibat banjir lahar dingin yang terjadi di Kabupaten Lumajang. Foto/Humas

Lebih lanjut, Khofifah juga mengapresiasi sinergi dan sinkronisasi dari seluruh upaya yang dikerahkan tim baik dari Kementerian PUPR, BNPB, PLN, Basarnas, Pemprov Jatim dan Pemkab Lumajang serta relawan. 

Pada kesempatan yang sama, Khofifah juga meninjau lokasi tanggul jebol dan rumah warga yang terdampak di Dusun Kebondeli Selatan. Untuk di wilayah Dusun Kebondeli Selatan berdasarkan data yang dihimpun di lapangan tercatat sebanyak 4 rumah rusak berat (terbawa arus), 4 rumah rusak sedang, dan 6 rumah rusak ringan.

Sedangkan di Desa Kloposawit, Dusun Pacut tercatat sebanyak 1 rumah hanyut, 2 terendam, dan 2 rusak ringan. Di kedua wilayah terdampak tersebut, sebagian besar warga mengungsikan dirinya di rumah sanak saudara dan sebagian lainnya ke posko pengungsian.

Untuk diketahui, di Dusun Kebondeli Selatan yang terhubung dengan Jembatan Gantung Kaliregoyo tercatat sebanyak 67 KK yang terbagi di 2 RT yakni Jobong dan Kajang yang semula terputus koneksinya sudah mulai terhubung.

“Distribusi logistik  terus dikomunikasikan antara pak Bupati dan Pak Kades misalnya di mana titik-titik yang belum mendapatkan supply secara komprehensif. Jadi ada beberapa kebutuhan logistik yang harus terpenuhi," terangnya.

"Beberapa kendala teknis dibutuhkan solusi untuk sama-sama proaktif. Karena pada dasarnya logistik kita cukup, layanan kesehatan kita cukup, dan dapur umum ada,” lanjutnya memastikan.

Menurut Khofifah, dengan makin banyaknya relawan yang bisa mendistribusikan logistik, maka percepatan layanan bagi masyarakat terdampak akan makin mudah. 

“Makin banyak relawan yang membantu mendistribusikan, baik yang sudah dimasak melalui dapur umum atau logistik lain yang bisa dimasak di masing-masing rumah juga sama pentingnya untuk memberikan percepatan layanan kepada masyarakat,” terangnya.

Sementara itu, Bupati Lumajang Thoriqul Haq menyampaikan bahwa khusus di wilayah Kebondeli Selatan sisi aliran lahar telah ditetapkan sebagai kawasan zona merah sejak erupsi Semeru.

“Ada di tepian aliran lahar sudah mendapatkan hunian tetap di hunian relokasi BSD Sumber Mujur. Tinggal memang memastikan bahwa rumah-rumah yang terdampak yang sudah mendapatkan hunian tetap yang memang harus bertempat tinggal di hunian tetap,” ujarnya

Dari Pemkab Lumajang sendiri guna mendukung relokasi warga ke hunian tetap, juga telah membantu untuk mobilisasi angkutan barang dari rumah asal ke hunian tetap. 

“Kita akan terus memastikan bahwa di seluruh zona merah yang sudah ditetapkan oleh Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) bisa kita tangani dengan manajemen kebencanaan yang benar. Termasuk relokasi daerah zona merah ke zona yang tidak lagi mengkhawatirkan," tegasnya.

Editor : Ali Masduki

Sebelumnya

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network