Sementara itu, Daniel Lukas Rorong, Humas Frontal Jatim menyampaikan permintaan maaf pada seluruh warga Surabaya, jikalau nanti dalam aksi Frontal Level 6 ini akan mengalami dampak kemacetan di rute-rute yang akan dilalui oleh peserta aksi.
Dijelaskan Daniel, nantinya para peserta aksi akan bertemu di titik kumpul di depan City of Tomorrow (Cito) Surabaya pukul 08.00 WIB.
Selanjutnya akan menuju ke tujuan pertama yakni di Dinas Perhubungan (Dishub) Jatim di Frontage Ahmad Yani.
Usai dari Dishub Jatim, peserta aksi akan bergerak menuju Kantor Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Jatim dan Polda Jatim di Jalan Ahmad Yani.
Rute pun bergeser dengan sasaran Kantor Wilayah (Kanwil) IV Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) Jatim di Jalan Basuki Rahmat.
"Khusus di Kanwil IV KPPU Jatim, kami akan melakukan orasi cukup lama disini meminta agar lembaga tersebut bisa membantu untuk mengawasi aplikator -aplikator transportasi online yang beroperasi di wilayah Jawa Timur agar dapat bersaing secara sehat serta tidak merugikan para mitra yakni driver online dan juga konsumen," harap Daniel.
Setelah dari KPPU Jatim, para peserta aksi akan melanjutkan ke titik tujuan terakhir yakni di Grahadi di Jalan Gubernur Suryo.
"Kami berharap, saat di Grahadi, Bu Khofifah (Gubernur Jatim) dapat menemui kami, mengingat selama ini sejak aksi demo Frontal Jilid 1 tahun 2019 sampai terakhir Frontal berubah menjadi Level 5 pada 24 Agustus 2022 lalu, beliau (Bu Khofifah) tak pernah sekalipun menemui kami saat aksi," ungkap Daniel.
"Semoga pada aksi Frontal Level 6 pada 20 Juli 2023, Bu Khofifah menyempatkan diri untuk hadir menemui para peserta aksi sekaligus
memberikan kepastian perihal Kepgub tersebut kapan ditandatangani dan disahkan," pungkas Daniel.
Editor : Ali Masduki
Artikel Terkait