BANYUWANGI, iNewsSurabaya.id - Kecelakaan Jalur Situbondo-Banyuwangi masih menyisakan cerita. Korban yang diketahui habis mabuk itu masih tergolek di Puskesmas, Kepala yang terbentur belum bisa normal sedia kala.
Laka tunggal di jalur maut tersebut terjadi di Jalan Raya Situbondo - Banyuwangi, tepatnya depan Warung Sate Desa Sumberanyar, Kecamatan Wongsorejo. Setelah tiga hari, korban sudah tersadar. Namun kondisinya masih sangat lemah dengan luka di Kepala.
Kapolsek Wongsorejo AKP Sudarso mengatakan, saat ini sudah tersadar dan mampu menggerakkan tangannya, serta bisa diajak berbicara.
Korban bernama Antono (35) yang tercatat sebagai warga Dusun Krajan, Desa Watukebo, Kecamatan Wongsorejo, Kabupaten Banyuwangi. Ia masih mengeluh pusing kepala karena benturan dengan benda keras.
"Sampai saat ini korban masih tergolek di ruangan Puskesmas Wongsorejo, ia masih memulihkan kondisinya. Korban masih merasakan pusing kepala," kata Kapolsek Wongsorejo, AKP Sudarso.
"Korban mengalami luka pada bagian kepala, hidung serta mulut keluar darah segar. Sedangkan korban tidak sadarkan diri," kata Kapolsek Wongoserejo, AKP Sudarso.
Ia menceritakan, Jalan Raya Situbondo - Banyuwangi sering terjadi kecelakaan maut, tepatnya di depan warung Sate Desa Sumberanyar, Kecamatan Wongorejo, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur.
Insiden kecelakaan tunggal itu bermula kendaraan sepeda motor Honda Scoopy dengan nomor polisi DK-5828-VH tersebut melaju dari arah utara menuju ke selatan.
"Tiba - tiba terdengar suara kendaraan sepeda motor terjatuh. Posisi pengendara sudah tergeletak di bahu jalan kurang lebih 2 meter dan korban langsung dibawa ke Puskesmas setempat untuk mendapatkan perawatan secara intensif," ujarnya.
Editor : Arif Ardliyanto
Artikel Terkait