Peluang baik ini dimanfaatkan UBS dengan melakukan berbagai inovasi produk perhiasan emas yang didominasi model rantai atau gold chain untuk kalung dan gelang.
“Untuk model rantai, orang-orang Amerika menyukai yang ukuran besar dan terlihat glamor atau blink blink ya. Produk kita memang sudah diterima oleh para selebritis Amerika, termasuk para rapper yang mayoritas adalah pria. Intinya kita menyesuaikan dengan selera pasar,” jelas Aucy.
Keberhasilan UBS Gold dalam menembus pasar internasional sudah dimulai sejak didirikan pada tahun 1991
“Pendiri UBS awalnya bekerja sebagai penjaga toko emas yang kemudian belajar memproduksi perhiasan emas sendiri,” ungkap Aucy.
Awalnya beliau membuat produksi perhiasan emas di Bangil sebelum memboyong beberapa pengrajin ke Surabaya, Jawa Timur. Saat ini, UBS berkembang pesat dan mempekerjakan lebih dari 3.700 karyawan.
Aucy mengungkapkan bahwa pendiri UBS adalah pelopor penggunaan teknik casting atau cor-cor-an dalam pembuatan perhiasan emas di Indonesia.
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta
Artikel Terkait