SURABAYA, iNewsSurabaya.id - Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya telah melakukan penanaman sembilan bahan pangan pengganti padi. Langkah ini dilakukan sebagai upaya mewujudkan ketahanan pangan sekaligus antisipasi menghadapi fenomena iklim El Nino.
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengatakan, bahwa penanaman sembilan bahan pangan pengganti padi dilakukan dengan memanfaatkan lahan idle atau aset-aset tidur milik Pemkot Surabaya.
"Kita juga menanam pangan ya, ada sembilan bahan pengganti padi. Kami juga menanam jagung, sagu, di lahan-lahan punya pemkot yang idle. Tapi kami juga berkoordinasi dengan daerah-daerah lain, karena memang wilayah pertaniannya lebih besar," kata Wali Kota Eri Cahyadi, Minggu (30/7/2023).
Selain itu, Wali Kota Eri Cahyadi juga menyebutkan, bahwa Pemkot Surabaya memiliki Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID). Dimana salah satu tugas mereka adalah untuk mencegah atau mengantisipasi kenaikan harga pokok di pasaran.
"Jadi kita ini sudah ada Tim Inflasi (TPID). Tim Inflasi ini salah satu tugasnya adalah melihat harga pasar setiap minggu, mulai cabai dan macam-macam," jelasnya.
Editor : Arif Ardliyanto
Artikel Terkait