SIDOARJO, iNewsSurabaya.id – Universitas Sunan Giri (Unsuri) Surabaya menggelar Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Sukodono, Sidoarjo. KKN ini terlihat sangat istimewa, Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali turun langsung menyambut kedatangan mahasiswa yang akan melakukan pengabdian pada masyarakat.
Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali atau Gus Muhdlor mengaku senang dengan kedatangan mahasiswa KKN Unsuri. Gus Muhdlor memberikan sambutan khusus pada mahasiswa-mahasiswa ini. Di depan 280 mahasiswa, Gus Muhdlor mengutip sair Penyanyi Legendaris Indoensia, Iwan Fals berjudul ‘Sarjana Muda’.
“Engkau Sarjana Muda, Resah Mencari Kerja, Mengandalkan Ijazahmu…,Empat Tahun Lamanya, Bergelut Dengan Buku, ‘Tuk Jaminan Masa Depan, langkah Kakimu Terhenti Didepan Halaman Sebuah Jawatan,” ucap Gus Muhdlor mengutip sair lagu Iwan Fals yang melenda itu.
Gus Muhdlor menuturkan, dengan kutipan lagu tersebut, ia meminta supaya mahasiswa tidak hanya mengandalkan ijazah belaka. Namun, mereka harus meningkatkan ketrampilan supaya tidak bingung lagi menghadapi dunia kerja. Sebab, saat ini yang dibutuhkan di dunia digital adalah ketrampilan yang benar-benar dimiliki mahasiswa.
“Jangan mengandalkan ijazah. Sair Iwan Fals ini kita jadikan pembelajaran, kritikan untuk bisa maju dengan skill yang mumpuni,” ujarnya.
Untuk itu, lanjut dia, mahasiswa KKN Unsuri harus mampu menyikapi kebutuhan industri dengan ketrampilan,karena data yang dimiliki Pemkab Sidoarjo menunjukkan angka pengangguran dari strata I. Artinya, sarjana masih menempati urutan paling tinggi tingkat pengangguran.
“Saya yakin KKN ini sudah dibekali dengan ketrampilan dari kampus, tinggal mengapliaksikan ditengah masyarakat,” ujarnya.
Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali turun langsung menyambut kedatangan mahasiswa Unsuri yang akan melakukan pengabdian pada masyarakat. Foto iNewsSurabaya/arif
Yang tidak kalah pentingnya, ungkap Gus Muhdlor, unggah-ungguh selama melaksanakan KKN harus dijaga. Mahasiswa harus mampu menempatkan diri dan membaur dengan masyarakat. “Ingat kan 4 tahun lalu ada kejadian ‘KKN Desa Penari’. Untuk itu, hormati warga dan masyarakat sekitar, jangan sampai kejadian seperti Desa Penari terulang lagi,” beber dia.
Ketua Yayasan Unsuri Surabaya, Musyafak Rouf mengatakan, kampus Unsuri sudah bertekat untuk membawa perubahan. Bahkan Unsuri memiliki program baru untuk dibawa ke masyarakat, diantaranya menjaring warga yang memiliki anak untuk melanjutkan kuliah.
“Kami punya program untuk kuliah gratis. Mahasiswa KKN ini kami minta untuk menjaring mereka, dan mereka bisa kuliah di Unsuri,” katanya.
Musyafak menuturkan, pihaknya akan terus mengakomudir anak didik untuk mendapatkan layanan pendidikan. “Kami ingin masyarakat benar-benar merasakan manfaat kuliah di kampus ini,” ujar Mantak Ketua DPRD Kota Surabaya ini.
Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor dan Aris Nurullah
Aris Nurullah, salah satu Dosen Unsuri menambahkan, kegiatan KKN yang dilakukan sebagai bentuk pengambdian pada masyarakat. Mahasiswa harus turun lapangan untuk mempraktekkan ilmu yang diperoleh selama kuliah. “Perguruan tinggi itu memiliki falsafah Tri Dharma Perguruan Tinggi. KKN menjadi salah satu pengambdian Tri Dharma tersebut,” ucapnya.
Editor : Arif Ardliyanto
Artikel Terkait