Jelang Purnabakti, Pegawai Kemenkumham RI Dikumpulkan untuk Diberi Pembekalan Khusus

SIDOARJO, iNewsSurabaya.id  - Masa pensiun bukanlah akhir dari pengabdian, namun menjadi momentum untuk kembali ke masyarakat dengan pengabdian dalam bentuk lain. Untuk itu Kemenkumham RI, Selasa (01/08) menggelar Pembekalan Calon Purna Bakti Tahun 2023.

Kegiatan ini dilakukan secara virtual dan berpusat di Graha Pengayoman Jakarta dan dibuka secara langsung oleh Sekjen Kemenkumham Komjen Pol Andap Budi Revianto. Di Jatim, kegiatan digelar di Lapas Surabaya dan dihadiri Kakanwil Jatim Imam Jauhari dan seluruh Pimti Pratama kantor wilayah. Hadir pula para Ka UPT pada Korwil Surabaya.

Pertemuan ini diikuti sekitar 156 orang berasal dari UPT di jajaran Kemenkumham Jatim yang akan memasuki purna tugas dengan  TMT 1 Agustus 2023 sampai 1 September 2024. Dalam sambutannya, Sekjen mengucapkan terimakasih atas dedikasi dan pengabdian yang selama ini telah diberikan oleh para pegawai yang akan memasuki masa purnabakti tersebut.

"Sengaja kita adakan kegiatan ini untuk memberi bekal dari berbagai narasumber seperti dari BKN, Taspen maupun psikolog," jelasnya.

Kegiatan ini juga sebagai ajang silaturahmi untuk merajut kebersamaan diantara ASN Aktif maupun yang akan dan telah purnabakti. "Selain itu untuk menghantarkan dengan penuh kehormatan bagi rekan-rekan yang akan purnabakti," jelasnya.

Sementara itu, Kakanwil dalam sambutannya menyampaikan bahwa masa purnabakti adalah  penghargaan untuk kita semua. "Kita mengabdi dengan baik dan telah menyelesaikan seluruh tugas dengan penuh tanggung jawab," katanya.

Selain itu Kakanwil juga berpesan untuk mulai menciptakan pola hidup sehat, dimana salah satunya dengan rajin berolahraga. "Hilangkan iri, dengki, benci agar tidak timbul penyakit. Dan yang terpenting adalah masuki masa purnabakti ini dengan rasa syukur kepada Tuhan YME," tandasnya.

Untuk diketahui dalam kegiatan tersebut Divisi Administrasi melalui Bagian Umum mengundang narasumber yaitu Kantor Regional II BKN Surabaya, Taspen Surabaya dan Psikolog Klinis RSUD Dr. Sutomo.

Editor : Arif Ardliyanto