JAKARTA, iNewsSurabaya.id - Perkataan Rocky Gerung dengan kata 'bajingan tolol' pada Presiden Joko Widodo langsung mendapat respon dari masyarakat. PBNU menilai omongan Rocky Gerung masuk kategori tidak sopan.
Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Yahya Cholil Staquf menegaskan ucapan 'bajingan tolol' yang dilontarkan Rocky Gerung pada Presiden tergolong tak sopan dan memiliki potensi mengejek.
"Saya hanya bisa mengatakan bahwa ucapan-ucapan seperti yang dilakukan oleh Rocky Gerung dengan ungkapan itu sangat tidak sopan, sangat tidak sopan ya," kata Gus Yahya.
Gus Yahya menyerukan aktor-aktor politik dan tokoh publik tak mengeluarkan ucapan yang sama seperti yang dilakukan Rocky Gerung. Menurut Gus Yahya, bangsa Indonesia sudah sepatutnya tak mentoleransi ketidaksopanan tersebut.
"Paling tidak saya serukan kepada seluruh warga NU untuk tidak meniru, tidak melakukan hal yang sama kepada siapapun," ujarnya.
Rocky Gerung belakangan ini membuat heboh publik menyusul ucapan 'bajingan tolol' yang diarahkan kepada Jokowi.
Ia-pun buru-buru membuat klarifikasi bahwa ucapannya tidak bermaksud menyerang Jokowi secara personal, melainkan kritik terhadap pejabat publik.
Dia mengaku tidak ada dendam pribadi dengan Jokowi. Namun justru membuat situasi semakin gaduh. Lantas Rocky meminta maaf karena terjadi perselisihan antara kelompok yang pro dan yang kontra atas pernyataannya.
Pernyataan Rocky itu lantas dilaporkan ke polisi oleh beberapa kalangan atas omongan yang dilontarkan. Saat ini ada 13 laporan yang tengah diselidiki Bareskrim Polri mengenai pernyataan Rocky terhadap Jokowi. Sebagian besar laporan berasal dari relawan Jokowi yang menganggap Rocky telah melakukan penghinaan.
Editor : Arif Ardliyanto
Artikel Terkait